26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiPerlengkapan Berkendara Wajib Digunakan Keduanya

Perlengkapan Berkendara Wajib Digunakan Keduanya

Lombok (ekbisntb.com) – Riding gear tidak hanya untuk pengendara, tetapi juga penumpang. Baik pengendara maupun penumpang memiliki risiko yang sama jika terjadi kecelakaan. Helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu wajib dipakai keduanya.

Penggunaan riding gear bukan formalitas, tetapi bentuk kepedulian. Ketika membonceng seseorang, kita memastikan orang yang kita bawa terlindungi sejak sebelum motor bergerak.

- Iklan -

Inilah postur berboncengan yang aman dan nyaman untuk menentukan stabilitas motor dan kenyamanan perjalanan.

  1. Posisi Tangan

Penumpang dianjurkan memeluk ringan tubuh pengendara atau memegang jaketnya agar pergerakan tetap selaras.

  1. Posisi Lutut

Kedua lutut harus mengapit ringan tubuh pengendara dan penumpang wajib menghadap ke depan. Posisi duduk menyamping sangat berbahaya dan mengganggu keseimbangan.

  1. Posisi Kaki

Kaki harus berada pada footstep penumpang, tidak menggantung atau menjulur keluar, untuk menghindari tersangkut atau mengganggu kendaraan lain.

Penumpang juga harus menjaga kewaspadaan. Mengantuk, bergerak tiba-tiba, bermain handphone, atau bercanda berlebihan dapat mengganggu keseimbangan motor dan meningkatkan risiko bahaya. Konsentrasi dua arah antara pengendara dan penumpang sangat penting untuk menjaga stabilitas, terutama saat bermanuver.

Berboncengan adalah bentuk kerja sama. Pengendara membawa amanah untuk menjaga keselamatan penumpang, sementara penumpang memberikan kepercayaan sepenuhnya.

Mindset yang perlu ditanamkan adalah:

“Saat kita membonceng seseorang, kita bukan hanya membawa tubuhnya, tetapi membawa harapan baik agar ia pulang kembali dengan selamat kepada keluarganya.”

Dengan pemahaman ini, pengendara akan lebih berhati-hati dan lebih peduli pada keselamatan. Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB, Satria Wiman Jaya, menegaskan pentingnya edukasi ini.

“Keselamatan berboncengan adalah kerja sama dua pihak. Pengendara dan penumpang punya peran masing-masing dalam menjaga keseimbangan dan konsentrasi. Berboncengan adalah amanah, maka utamakan keselamatan sejak motor mulai berjalan hingga berhenti,” ujar Satria Wiman Jaya.

Melalui kampanye edukasi ini, Astra Motor NTB mendorong masyarakat menggunakan riding gear lengkap, menjaga postur berkendara yang benar, dan meningkatkan konsentrasi bersama demi menekan angka kecelakaan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan program edukasi Safety Riding, masyarakat dapat menghubungi Astra Motor NTB. (bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut