26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramDampak Efisiensi, Diarpus Mataram Berpotensi Batal Terima Rp750 Juta DAK 2026

Dampak Efisiensi, Diarpus Mataram Berpotensi Batal Terima Rp750 Juta DAK 2026

Lombok (ekbisntb.com) – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram berpotensi batal menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan senilai Rp750 juta pada tahun anggaran 2026. Dana yang sebelumnya telah dipastikan akan diterima tersebut kini terancam batal akibat kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat.

Kepala Diarpus Kota Mataram, H. Muhammad Carnoto, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dan meminta kejelasan terkait kepastian pencairan DAK tersebut. Namun hingga saat ini belum ada balasan resmi dari kementerian terkait. “Sudah kami sampaikan konfirmasi untuk memastikan dana tersebut, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban,” ujarnya, Kamis 20 November 2025.

- Iklan -

Carnoto menjelaskan, DAK yang diusulkan itu akan digunakan untuk memperkuat transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Program tersebut mencakup penambahan koleksi buku yang masih kurang, peningkatan sarana prasarana, serta penataan taman baca agar dapat berfungsi sebagai pusat layanan literasi yang lebih inklusif dan berdaya guna. “Tidak hanya dari DAK, dari APBD pun belum jelas,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa dukungan anggaran sangat dibutuhkan agar perpustakaan di Kota Mataram dapat terus beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang menjadi pendukung layanan literasi.

Meski DAK 2026 terancam gagal diperoleh, Carnoto tetap optimis bahwa anggaran tersebut dapat terealisasi pada 2027. Optimisme itu didasarkan pada proses akreditasi perpustakaan yang kini sedang berjalan. Di mana Perpustakaan Kota Mataram ditargetkan meraih akreditasi B di tingkat nasional.

“Kita fokus akreditasi yang baru-baru ini kita lakukan. Insya Allah paling tidak kita dapatkan B, tapi kita juga upayakan kejar ke- A,” jelasnya.

Sebelumnya, pada awal 2025, Diarpus Kota Mataram telah menerima bantuan berupa fasilitas komputer dan koleksi buku, yang kemudian didistribusikan ke sejumlah kelurahan untuk mendukung pengembangan taman bacaan masyarakat.

Carnoto menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengembangkan perpustakaan sebagai pusat edukasi dan literasi publik yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan berbagai komunitas. (pan)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut