Lombok (ekbisntb.com) –

Kasus pembunuhan yang melibatkan mahasiswi Universitas Mataram, Ni Made Vaniradya Puspa Nitra dan dugaan pelaku, RA di Pantai Nipah, dikhawatirkan berdampak pada citra Dusun Nipah dan Desa Malaka secara umum sebagai destinasi wisata.

Untuk memulihkan nama baik dusun dan desa, warga melakukan upaya restorasi melalui ajang lomba Balap Perahu Layar, Minggu 21 September 2025.
Panitia Lomba Balap Perahu Layar, Iwan Suyadi, SE., M.Pd., menyatakan kasus pembunuhan di Pantai Nipah, tidak hanya membuat geger publik dari berbagai pelosok. Di kalangan warga Dusun Nipah dan sekitarnya di Desa Malaka, warga sangat khawatir kasus tersebut memberi respons negatif bagi citra wisata, keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Pihaknya bersyukur, Polres Lombok Utara telah memberikan titik terang dimana pelaku sebenarnya dari kejadian tersebut adalah teman korban.
Hal ini sekaligus menepis persepsi publik bahwa terduga pelaku adalah dari internal warga.”Suka tidak suka, setiap kejadian kriminal akan berdampak bagi eksistensi wisata, keamanan dan kenyamanan berwisata. Kami akui, Pantai Nipah dan sepanjang pantai lain di Desa Malaka, sempat melemah diakibatkan oleh kejadian/atau tragedi pembunuhan yang dilakukan oleh oknum pelaku,” ungkap Iwan.
Aktivis Konservasi Penyu Nipah ini menjelaskan, pihaknya dari berbagai unsur di Desa Malaka, berupaya keras untuk menjaga nama baik Dusun Nipah dan sekitarnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah, menggelar eksibisi Balap Perahu Layar, yang dirangkai dengan semarak bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Lomba melibatkan partisipasi dari warga nelayan setempat, nelayan dari Desa Malaka, serta sejumlah peserta dari Kabupaten Lombok Barat.
“Lomba ini sarat akan harapan. Selain penguatan silaturahmi antar nelayan, kami juga harus membangun kembali nama baik Pantai Nipah yang sempat tercoreng.
“Kami tekankan bahwa warga siap menyambut wisatawan, baik domestik dan mancanegara. Nipah Aman dan kami menyambut baik setiap tamu yang datang,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kata dia, dalam Lomba Balap Perahu Layar ini, puluhan peserta terlibat. Panitia menyepakati bahwa lomba balap perahu layar ini menempuh jarak 17 Km dari titik start sampai finish.
Adapun lomba kali ini dimenangkan oleh Perahu Pandan Wangi sebagai Juara I, Perahu Elak-Elak Resto dari Lombok Barat sebagai Juara II dan Perahu Golden Hotel dari Lombok Barat peraih juara III. Masing-masing pemenang mendapatkan hadiah yang disiapkan oleh panitia. (ari)