Sumbawa Besar (ekbisntb.com)- Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Sumbawa, memastikan ketersediaan pangan khususnya beras di Sumbawa dan Sumbawa Barat aman meski telah dilakukan move ke Lombok Timur 3.000 ton.
“Stok kita masih aman hingga bulan Juni 2025 mendatang, meski kita lakukan move 3.000 ton,, karena stok kita sangat surplus,” Kata pimpinan cabang Bulog Sumbawa, Zuhri Hanafi, kenapa Suara NTB, Selasa 20 agustus 2024
Zuhri melanjutkan, posisi saat ini untuk angka serapan gabah sudah mencapai angka 23.000 ton sementara untuk beras di angka 2.100 ton. Kondisi saat ini sangat surplus jika hanya untuk memenuhi ketersediaan pangan di Sumbawa dan KSB tentu jumlah tersebut sangat banyak.
“Jadi, dengan move 3.000 ton ke Lombok Timur tidak akan berpengaruh terhadap stok pangan kita khususnya beras, karena kondisinya memang surplus,” ucapnya.
Belum lagi pada bulan Maret 2025, Bulog akan kembali melakukan penyerapan gabah dan beras pada musim panen pertama. Kondisi ini tentu akan menambah stok pangan di gudang Bulog, sehingga tidak akan habis jika hanya dikeluarkan 3.000 ton.
“Kita akan kembali melakukan penyerapan pada bulan Maret, sehingga stok pangan khususnya beras tetap terjaga dan menekan terjadinya inflasi,” tukasnya. (ils)