spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiBerencana Tambah Puskesmas, Sekotong dan Gunungsari Butuh Dibangun Rumah Sakit

Berencana Tambah Puskesmas, Sekotong dan Gunungsari Butuh Dibangun Rumah Sakit

Giri Menang (ekbisntb.com) – Dua kecamatan di Lombok Barat (Lobar) butuh rumah sakit yakni Kecamatan Sekotong dan Gunungsari untuk melayani rujukan, sehingga pelayanan lebih cepat kepada masyarakat yang ada di wilayah setempat. Mengingat jumlah penduduk dan kondisi topografi wilayah kondisinya sulit.

Kepala Dinas Kesehatan Lobar Arief Suryawirawan mengatakan, Lobar butuh penambahan puskesmas. Mengingat jumlah penduduk yang dilayani per puskesmas sangat tinggi. Kalau bicara suara standar ideal, satu puskesmas melayani 30 jiwa penduduk. Jumlah desa yang dilayani puskesmas bervariasi ada yang 5-11 desa.

Sementara jumlah pegawai kesehatan yang ada di masing-masing puskesmas rata-rata 40-100 orang. “Artinya kita butuh puskesmas baru, karena belum ideal kasihan nakes melayani banyak sekali warga,”jelasnya, Jumat 14 Juni 2024.

Beberapa hal ini menjadi indikator pihaknya perlu menambah puskesmas. Terutama di daerah yang puskesmasnya melayani 11 desa, seperti puskesmas di wilayah Narmada. Kemudian di wilayah Meninting Batulayar, perlu ditambah puskesmas, karena baru ada satu puskesmas.

Kondisi topografi juga sulit, sehingga menjadi salah satu kendala pelayanan. Kemudian di wilayah Kuripan juga butuh tambahan puskesmas untuk melayani wilayah bagian selatan. “Kita juga butuh puskesmas di sana,” ujarnya.

Sedangkan untuk di wilayah Gunungsari ada tiga puskesmas yakni Penimbung, Gunungsari dan Sesela. Khusus di Gunungsari, rencananya selain menambah puskesmas. Di wilayah ini juga butuh rumah sakit, sehingga puskesmas yang ada saat ini akan ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit. Pihak Dikes sudah mengusulkan kenaikan status tersebut ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Namun usulan tersebut belum disetujui Kemenkes.

Selain itu, rumah sakit juga butuh dibangun di wilayah Sekotong karena selain luas, jumlah penduduk tinggi dan banyak wilayah memiliki topografi sulit. Dulu ada rencana puskesmas itu dijadikan rumah sakit. Sedangkan puskesmas dialihkan ke Buwun Mas. “Puskesmas itu dijadikan rumah Sakit, untuk mempercepat rujukan,”ujarnya.

Ke depan di wilayah Sekotong bagian barat juga perlu rumah sakit karena sebagai destinasi wisata.  Terkait pembangunan rumah sakit ini, pihaknya tengah berupaya mencari anggaran di pusat. “Kita masih carikan anggaran,” imbuhnya. (her)

Artikel Yang Relevan

Iklan



Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini