26.5 C
Mataram
BerandaBerandaKerja Sama Internasional, Museum NTB Tandatangani MoU dengan AGSA Australia

Kerja Sama Internasional, Museum NTB Tandatangani MoU dengan AGSA Australia

Lombok (ekbisntb.com) –

- Iklan -

Museum Negeri NTB bersama Art Gallery of South Australia (AGSA) membangun komitmen kerja sama internasional melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang kebudayaan dan permuseuman.

Kerja sama internasional ini resmi ditandatangani oleh Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam dan Direktur AGSA, Jason Smith di Kota Adelaide, Australia, Rabu (19/11/2025).

“Kerja sama ini untuk memajukan kebudayaan, museum, serta peningkatan SDM dari kedua lembaga”, tutur Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam setelah melakukan prosesi penandatanganan MoU.

Nuralam mengatakan, sebagai tindak lanjut dari kerja sama tersebut, akan dilakukan pameran bersama antar dua lembaga pada bulan Juni tahun 2026 mendatang di Kota Adelaide Australia.

Menurut Nuralam, permintaan pameran bersama oleh AGSA kepada museum NTB karena koleksi kain yang dimiliki Museum NTB memiliki sisi keindahan dan kekayaan ragam corak serta teknik pembuatannya.

Sehingga pada pameran internasional nantinya, Museum NTB akan menampilkan koleksi kain yang berasal dari Lombok, diantaranya kain songket, umbak, serta koleksi pekinangan dan keris.

“Jadi ini adalah salah satu dari cara kami untuk mempromosikan kebudayaan NTB, khususnya Lombok di kanca internasional”, ucapnya.

Dengan begitu dirinya berharap kerja sama ini sebagai langkah awal bagi pihaknya untuk melakukan pameran secara internasional seperti pameran Islamic Arts Biennale di Jeddah pada bulan Januari hingga Mei 2025 lalu.

“Kami harap ini menjadi terobosan agar setiap tahun kami dapat melaksanakan pameran bersama secara internasional,” ujarnya.

Sementara Direktur Art Gallery of South Australia (AGSA), Jason Smith merasa senang dapat bekerja sama dengan Museum NTB.

Menurutnya, program publik dan pemberdayaan dari Museum NTB dinilai sangat bagus, seperti pendampingan terhadap Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berhasil membuat batik bermotif Sekardiu hingga mendapatkan sertifikat hak paten.

“Ini sangat menarik, dan saya berjanji akan mengunjungi museum NTB untuk bertukar informasi terkait dengan pengelolaan Museum di NTB,” tambahnya.

Penandatanganan MoU juga dibarengi dengan launching buku tentang kain Lombok dan Bali yang diterbitkan oleh kolektor internasional Michael Abbot.

Dalam buku tersebut, melibatkan dua orang pamong budaya Museum NTB yang berpartisipasi sebagai penulis. (r/ham)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut