spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiRealisasi PAD Lotim Baru Mencapai 65,81 Persen

Realisasi PAD Lotim Baru Mencapai 65,81 Persen

Lombok (ekbisntb.com) – Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 605 miliar. Dari target tersebut, sampai dengan November 2024 sudah terealisasi Realisasi Rp 398.7 miliar atau 65.81 persen.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (PKP) Sekretariat Daerah Kabupaten Lotim, Ahmad Azroi, Selasa, 19 November 2024, menjelaskan, sebelumnya Penjabat Bupati Lotim, H. Juaini Taofik telah mengumpulkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membahas realisasi PAD di ruang kerjanya, Senin lalu.

- Iklan -

Pj Bupati menyampaikan realisasi PAD tahun 2024 dilihat sisi nominal, capaian ini telah melampaui realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, dari segi persentase, capaian ini masih memerlukan perhatian untuk memenuhi target tahunan.

Seperti tergambar dalam Sistem Evaluasi & Monitoring Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Timur, realisasi PAD tahun 2023 Rp 383 miliar atau 58,27 persen dari target sebesar Rp 658 miliar lebih.

Pj. Bupati menekankan pentingnya menetapkan target realistis dalam sektor pajak dan retribusi daerah. Pajak dan retribusi daerah ini disebut menjadi tulang punggung PAD. “Perlu dilakukan penyesuaian terhadap asumsi PAD, yang juga menjadi bagian dari persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025,” terangnya.

Menurut Juaini Taofik, target realistis sangat penting untuk mewujudkan struktur APBD yang lebih sehat. Pj. Bupati mengingatkan seluruh OPD untuk tetap fokus pada komitmen mencapai target PAD sesuai asumsi yang telah disepakati. Ia juga mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lombok Timur untuk menjadi teladan dalam disiplin membayar pajak dan retribusi. Seluruh pimpinan OPD diminta mengimbau ASN, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), agar segera melunasi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT).

Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu mendorong optimalisasi PAD dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan di Lotim. (rus)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut