Lombok (ekbisntb.com) – Prestasi membanggakan diraih pembalap asal NTB Aldiaz Aqsal Ismaya di ajang Mandalika Racing Series (MRC) 2024. Dengan sukses menyabet gelar juara nasional pada kejuaraan nasional di kelas Nasional Series (NS) 150cc. Pembalap tim Yamaha Yamalube ZIEAR LFN ini total mengumpulkan 179 poin dari total lima putaran yang digelar selama tahun 2024 ini.
Di bawahnya ada pembalap asal Jakarta, Mohammad Murobbil Vitoni dari tim Yamaha LFN yang total mengumpulkan 153 poin. Tidak ikutnya pembalap Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya asal Yogyakarta Galang Hendra Pratama pada putaran kelima kali ini cukup membantu mengurangi beban persaingan bagi Aldiaz dalam merebut gelar juara nasional. Pasalnya, hingga putaran keempat MRS 2024, Galang Hendra Pratama memang jadi persaing terberat Aldiaz dalam perebutan gelar juara nasional.
Pada balapan putaran ke lima MRS 2024, penampilan Aldiaz cukup menjanjikan dengan sukses naik podium kedua pada balapan pertama hari Sabtu 19 Oktober 2024. Sementara pada balapan kedua hari Minggu, Aldiaz finis ke delapan. Tetapi raihan tersebut sudah cukup bagi Aldiaz untuk mengunci gelar juara nasional kelas 150 cc.
“Capaian ini jelas membanggakan bagi NTB. Ini menandakan kalau NTB tidak kekurangan pembalap berbakat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Jamaludin Malady, kepada wartawan.
Menurutnya, raihan tersebut diharapkan bisa memacu semangat talenta-talenta berbakat NTB lainnya di dunia balap, sehingga ke depan NTB bisa memiliki pembalap kelas dunia.
Pembalap asal NTB lainnya Arai Agaska Dibani Laksana juga meraih hasil positif di ajang MRS 2024 ini. dengan menempati posisi kedua di klasemen akhir pembalap di kelas Nasional Series (NS) 250 cc serta posisi ketiga di kelas NS 150 cc. Pada putaran kelima kemarin, pembalap Yamaha KYB MFZ Dynavolt Privater HDS Racing ini suskses podium pertama pada balapan pertama dan keempat di balapan kedua.
Sehingga Arai total mengumpulkan 125 poin selama ajang MRS tahun 2024. Total nilainya kalah jauh dari Andi Farid Izdihar asal Jakarta yang membela Astra Motor Racing Team – Yogyakarta yang mengumpulkan 237 poin. Sedangkan di kelas utama Nasional Series 600 cc, pembalap M. Adenanta Putra dari Jawa Timur yang membela tim Astra Honda Racing Team, sukses menyabet juara nasional.
Selain kelas kejuaraan nasional, MRS juga menggelar kelas pendukung yakni Junior Sport 150 cc, Underbond (UB) 150 cc serta Supersport 600cc dan Superbike 1000cc. “Untuk musim balapan MRS 2025, kelas Junior Sport kita rencanakan masuk jadi kelas kejuaraan nasional Under 16. Tapi teknisnya masih akan dibahas bersama dengan IMI,” terang Head of Organizing Committee Pride Arif Syahbani.
Keberadaan kelas junior tersebut diharapkan bisa menjadi wahana pembinaan pembalap nasional. Karena kedepan pihaknya berharap dari ajang MRS bisa lahir pembalap dunia yang memang sudah siap bersaing. Sehingga diperlukan proses pembinaan secara berjenjang sejak usia dini.
“Dengan proses pembinaan yang intens dan berkelanjutan didukung dengan keberadaan sirkuit internasional Mandalika, kami optimis kedepan akan ada pembalap dari Indonesia yang mentas di ajang MotoGP,” ujarnya. (kir)