Lombok (ekbisntb.com) – Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam, S.H., M.H., memberikan apresiasi kepada pihak PT. Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) yang membangun Museum MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Adanya Museum MotoGP, harap Nuralam akan menjadi destinasi wisata dan sarana pembelajaran bagi masyarakat NTB, sehingga pariwisata di NTB semakin berkembang. “Belum ada permohonan dari ITDC untuk membantu proses pembangunan Museum MotoGP,” ujarnya saat dikonfirmasi ekbisntb.com, Jumat 20 September 2024.
Dalam hal ini, pihaknya sangat senang terhadap pembangunan museum di kawasan Mandalika, sehingga menambah jumlah museum di NTB menjadi 6 unit. “Apabila ITDC memerlukan tenaga ahli kami bersedia berbagi pengalaman dalam pengelolaan museum,” tambahnya.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria kepada wartawan di Sirkuit Mandalika menjelaskan pembangunan Museum MotoGP pertama di dunia ini sedang dikebut dan ditargetkan tuntas sehari sebelum ajang MotoGP Mandalika pada 27 – 29 September 2024.
Museum MotoGP ini dibangun di depan Gedung Deluxe Sirkuit Mandalika dalam bentuk bangunan semi permanen. Pembangunan Museum MotoGP yang semi permanen untuk mengejar diresmikan pada MotoGP Mandalika 2024.
Pihaknya berharap dalam setahun, bangunan semi permanen ini diganti dengan yang permanen. Pada museum ini akan dipamerkan mengenai lahirnya dunia MotoGP sampai hari ini dan sebagian area mengenai perjalanan MotoGP di Mandalika.
Sementara koleksi yang akan dipajang di Museum MotoGP sebagian telah dikirim Dorna Sports. Museum ini nantinya akan menampilkan sejarah perjalanan MotoGP dari awal hingga saat ini.
Bahkan di masa mendatang museum ini akan dibuka untuk masyarakat Indonesia, dan wisatawan asing yang datang ke Lombok bisa melihat koleksi yang ada di dalamnya. Nantinya, ketika pengunjung MotoGP Mandalika tidak hanya sirkuit tapi juga ada museum MotoGP. (ham)