Lombok (ekbisntb.com) – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Mataram membuka peluang bagi lulusannya untuk bekerja di Jepang sebagai tenaga kesehatan. Tahun ini, Poltekkes diminta menyiapkan 30 calon tenaga kesehatan (nakes) oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Wakil Direktur III Poltekkes Mataram, Masadah, menyampaikan bahwa permintaan lulusan Poltekkes Mataram untuk bekerja di Jepang terus meningkat. Hal ini didorong oleh rekam jejak alumni yang positif serta kerja sama yang terjalin dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Jepang.

“Untuk tahun 2025, kami diminta menyiapkan 30 calon nakes. Namun, melihat kebutuhan dan antusiasme yang tinggi, kami didorong untuk mengirimkan lulusan sebanyak mungkin, terutama sebagai perawat,” ujar Masadah di Mataram, Senin, 19 Mei 2025.
Saat ini, dari 30 kuota yang diminta, 11 orang lulusan telah siap diberangkatkan dan tinggal menunggu proses administrasi. Sebelumnya, sebanyak 20 lulusan Poltekkes Mataram juga telah diberangkatkan ke Jepang.
Masadah menambahkan, tidak hanya lulusan keperawatan, peluang kerja juga terbuka bagi tiga jenis tenaga kesehatan lainnya. Ini sejalan dengan hasil pertemuan Poltekkes Mataram dengan Kementerian Kesehatan.
Meski demikian, ia mengakui tantangan utama terletak pada membangun keyakinan lulusan dan orang tua untuk berkarier di luar negeri. “Banyak yang masih ragu. Padahal, bekerja di Jepang bukan hanya soal gaji yang lebih tinggi, tetapi juga pengalaman dan peningkatan kualitas kerja,” jelasnya.
Sebagai upaya persiapan, Poltekkes Mataram menyediakan pelatihan bahasa Jepang gratis bagi calon peserta. Beberapa lulusan bahkan dinilai cepat menguasai bahasa Jepang.
Masadah menilai, bekerja di Jepang adalah langkah strategis bagi lulusan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. “Menjadi nakes di Jepang sangat dihargai secara profesi, dan gaji yang ditawarkan juga cukup tinggi,” pungkasnya. (bul)