spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaLombok Timur Jadi Tumpuan Program Agro Maritim Nusa Tenggara Barat

Lombok Timur Jadi Tumpuan Program Agro Maritim Nusa Tenggara Barat

Lombok (ekbisntb.com) –

Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ditetapkan sebagai salah satu tumpuan utama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam mewujudkan program strategisnya, yaitu Agro Maritim.

- Iklan -

Program ini diharapkan dapat menjadi pengungkit utama dalam pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan pangan, dan percepatan hilirisasi industri.

Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) Provinsi NTB, Hj. Nuryanti, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah untuk mendesain dan mengawal bersama komoditas unggulan yang dimiliki Lotim.

“Perlu didesain bersama apa saja yang unggulan di Lotim supaya sama-sama dikawal ke pusat. Salah satu dari program NTB adalah agro maritim. Kami akan mengkoordinir seluruh OPD,” ujar Nuryanti saat bertemu Bupati Lotim H. Haerul Warisin di Kantor Bupati Lotim, Kamis 18 September 2025.

Menurutnya, tiga prioritas utama program Agro Maritim adalah pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan pangan melalui industrialisasi olahan, dan menjadikan NTB sebagai destinasi pariwisata kelas dunia.

NTB menargetkan kontribusi sektor perindustrian sebesar 7,30% pada 2029, di mana Lotim diharapkan dapat menyumbang sekitar 6%.Untuk mewujudkannya, dibutuhkan pembangunan ekosistem bisnis industri yang berfokus pada perikanan, kelautan, dan pertanian yang selaras dengan program pusat.

Rencana akselerasi program akan dimulai dengan tahap komunikasi dan konsolidasi pada 2025, lalu masuk ke tahap penganggaran pada 2026.“Kita harap bisa mulai berlari di tahun 2026 untuk akselerasi pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan,” tambah Nuryanti.

Program ini juga akan menggerakkan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan mendukung cita-cita NTB sebagai lumbung pangan nasional. Meski NTB surplus di beberapa komoditas seperti beras, jagung, dan cabai, ketidakkonsistenan pasokan dan ketergantungan pada musim menjadi tantangan.

Sementara itu, komoditas seperti kedelai, bawang putih, telur, daging, gula, dan minyak goreng masih minus.

Oleh karena itu, hilirisasi di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan menjadi kunci untuk menambah nilai tambah. Peta jalan hilirisasi telah disusun mencakup 38 komoditas dari enam sektor. .Nuryanti juga mengajak semua pihak, termasuk BRIN, untuk berkonsentrasi pada riset komoditas agar pembangunan dapat berkelanjutan..l

Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, menyambut baik program tersebut karena selaras dengan visi misi daerahnya. Pengentasan kemiskinan menjadi konsentrasi utama Lotim, yang saat ini masih memiliki sekitar 42 ribu penduduk miskin ekstrem.

“BPS merilis, Lotim sudah mengalami penurunan angka kemiskinan 0,98 persen. Atau sama dengan 11 ribu jiwa tidak lagi miskin. Untuk yang miskin ekstrem, sekitar 31 ribu jiwa akan kami biayai seluruh kebutuhan BPJS Kesehatannya,” jelas Bupati Haerul.

Selain jaminan kesehatan, Pemkab juga akan mendaftarkan mereka ke BPJamsostek untuk mendapatkan santunan yang dapat dijadikan modal usaha, sehingga dapat keluar dari jerat kemiskinan struktural.

Dalam hal ketahanan pangan, Lotim yang merupakan penyangga pangan nasional memiliki aset strategis, seperti pabrik porang terbesar di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Namun, Bupati meminta adanya intervensi semua pihak untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bahan baku.

“Saya sampaikan ke Gubernur dan seluruh kepala daerah se-Lotim, pastikan tidak ada permainan harga bahan baku. Viralkan pabrik porang dan pastikan jaminannya kuat. Pemda turun lakukan jaminan,” tegasnya.

Untuk mendukung destinasi wisata kelas dunia, Bupati mengaku tak segan melakukan intervensi, termasuk menyelesaikan masalah lama di kawasan Ekas dan menertibkan permasalahan dengan imigrasi terkait deportasi warga negara asing.

“Tidak boleh deportasi bule di Lotim tanpa sepengetahuan saya. Imigrasi mau deportasi karena laporan oknum tertentu. Semua diintervensi supaya destinasi wisata mendunia,” ucapnya.

Bupati Haerul menegaskan bahwa dari sisi agro maritim, Lotim memiliki semua potensi yang dibutuhkan. Namun, intervensi dan dukungan anggaran dari provinsi mutlak diperlukan..

“Agro maritim tidak jalan di Lotim kalau tidak ada intervensi provinsi. Buru kepala dinas provinsi. Kalau tidak mau, nanti saya yang akan menghadap Gubernur,” tegasnya. (rus)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut