Lombok (ekbisntb.com) – Perum Bulog selain bertanggung jawab menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, juga turut mendukung program pemerintah, khususnya Nusa Tenggara Barat untuk penanganan persoalan sosial (miskin ekstrem) dengan menyalurkan beasiswa pendidikan untuk perguruan tinggi.
Melalui dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibidang pangan ini mendukung perbaikan kualitas SDM keluarga pra sejahtera dengan peningkatan kualitas pendidikan.
Sonya Mamoriska, Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan Perum Bulog, berkesempatan memberikan kuliah umum, sekaligus penyaluran beasiswa secara simbolis kepada sejumlah mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Senin, 19 Agustus 2024.
Dihadapan ratusan mahasiswa Poltekpar, Sonya menyampaikan materi tentang peran dan fungsi Bulog dalam mendukung pembangunan di negeri ini. Materi yang disampaikan mendapat respon positif dari peserta kuliah umum. Respon positif ditunjukkan dengan tingginya antusiasme peserta menyampaikan pertanyaan-pertanyaan seputar pangan dan peran fungsi Bulog.
Sonya dalam kesempatan ini mengemukakan, penyaluran beasiswa kepada mahasiswa perguruan tinggi yang memenuhi syarat dan ketentuan merupakan bagian dari program Bulog Peduli (TJSL) yang sudah disepakati dengan Kementerian BUMN.
“Ada anggaran khusus untuk pendidikan. Setiap tahun TJSL itu ada. Ada beberapa pilar yang harus dilaksanakan (Bulog) dalam rangka program TJSL,” ujarnya.
Penyaluran beasiswa pendidikan di Provinsi NTB, khususnya kepada mahasiswa di Poltekpar Lombok, menurut Sonya, karena melihat masih perlunya penanganan kemiskinan ekstrem.
“Awalnya kita intervensi dari program stunting. Tapi melihat dari sektor pendidikan kalau sekiranya patut di bantu, ya kita bantu,” tambahnya.
Intervensi melalui sektor pendidikan ini dirasakan dampaknya dalam jangka panjang. Beasiswa diberikan hingga penerimanya selesai mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
“Satu orang menerima hingga Rp19 jutaan per orang, itu biaya pendidikannya sampai dengan selesai,” tandasnya.
Harapannya, dengan mendukung pendidikan yang berkualitas, penerimanya akan mendapatkan kesempatan yang sama dibidang apapun untuk memperbaiki taraf hidup keluarganya. Sehingga tidak menjadi pewaris kemiskinan ekstrem.
Sementara itu, Dr. Ali Muhtasom, A.Md., MM., CHCM. CHE menyampaikan apresiasi kepada Bulog terhadap dukungan yang diberikan kepada mahasiswanya. Menurutnya, dukungan Perum Bulog terhadap dunia pendidikan menjadi salah satu jawaban kebutuhan SDM pariwisata NTB.
“Banyak anak-anak NTB yang punya minat kualiah di Poltekpar Lombok. Mereka ingin juga berkontribusi terhadap pariwisata. Nah, perguruan tinggi harus berkolaborasi salah satunya melalui pemberian beasiswa oleh Perum Bulog,” katanya.
Program beasiswa kepada mahasiswa /i dari keluarga pra sejahtera ini menjadi program yang didambakan. Dan harapannya bisa berlanjut.
Penerima beasiswa dari Perum Bulog harus memenuhi syarat dan ketentuan. Diumumkan, diseleksi, berprestasi dan berasal dari keluarga pra sejahtera.
“Semua yang mendaftar kami seleksi, poinnya adalah menyelesaikan kemiskinan ekstrem. Dan syarat yang paling kita pilih adalah tidak mampu. Bahkan harus di survey langsung kondisi keluarga dan tempat tinggalnya. Baru dipilih,” demikian Dr. Ali Muhtasom.(bul)