spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBerandaKecewa Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Banyu Urip Tanam Pisang di Jalan Rusak

Kecewa Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Banyu Urip Tanam Pisang di Jalan Rusak

Lombok (ekbisntb.com) – Sejumlah warga Desa Banyu Urip Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng) memutuskan menanam pisang di tengah jalan yang rusak, Minggu 19 Januari 2025. Aksi itu dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan sekaligus protes kepada pemerintah daerah yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Padahal jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat setempat.

Aksi tanam pisang tersebut diketahui melalui video yang diunggah oleh akun media sosial facebook Muliadin. Video itu pun menuai berbagai reaksi dari warganet di kolom komentarnya. Dalam video tersebut tampak kondisi jalan yang tergenang air setelah diguyur hujan.

- Iklan -

Warga mengaku sengaja menanam pohon untuk menjadi penanda bagi pengendaraan yang melintas. Mengingat kondisi jalan yang rusak parah. Sekaligus warga berharap ruas jalan sepanjang 9 km dari perbatasan Desa Kateng hingga Desa Mangkung tersebut bisa segera diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat.

Mengingat, kerusakan jalan sudah sangat lama terjadi dan belum ada upaya perbaikan sejauh ini oleh pemerintah daerah. Akibatnya, selain sulit untuk dilewati, kondisi jalan yang rusak tersebut juga kerap jadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Lantaran pengendara terkadang harus berebut untuk melewati bagian jalan yang bisa dilalui atau masih dalam kondisi baik. “Alur bae, palah aru tekerisaq lemaq (biarkan saja, siapa tahu cepat bisa diperbaiki besok),” ungkap warga dalam video tersebut.

Di konfirmasi terpisah terkait aksi warga tersebut Minggu sore, Sekda Loteng H. L. Firman Wijaya menegaskan, jika semua jalan kabupaten yang rusak akan ditangani, namun tentunya harus memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

Sebelumnya, Bupati Loteng H.L. Pathul Bahri, S.IP.M.AP., mengaku secara umum panjang ruas jalan kabupaten yang sudah dalam kondisi mantap di atas 86 persen. Artinya, masih banyak juga ruas jalan kabupaten yang masih butuh penanganan dan, perbaikan kualitas jalan tetap menjadi prioritas pemerintahan ke depan. “Infrastruktur jalan tetap menjadi priotas ke depan. Selain kesehatan dan pendidikan,” tandasnya. (kir)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan


Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut