Mataram (Ekbis NTB)-Dinas Perindustrian NTB menggelar acara pembinaan Industri Kecil dan Menengahdi sentra anyaman pandan Desa Mamben Baru, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Disperin untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk anyaman pandan lokal di pasar nasional maupun internasional.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti SE.,ME menyampaikan, OVOP (One Village One Product) adalah suatu pendekatan pengembangan potensi daerah di satu wilayah untuk menghasilkan satu produk kelas global yang unik khas khas daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal, pemerintah daerah terus mendorong pengembangan potensi lokal dengan fokus pada satu produk unggulan dari setiap desa.
“Desa Mamben Baru dipilih karena memiliki potensi besar dalam produksi anyaman pandan yang sudah dikenal luas. Melalui pembinaan ini, kami berharap dapat meningkatkan keterampilan dan kreativitas para pengrajin lokal,” ujarnya.
Acara pembinaan ini diikuti oleh sekitar 20 pengrajin anyaman pandan dari Desa Mamben Baru dan sekitarnya. Materi yang diberikan meliputi teknik anyaman yang lebih modern, manajemen usaha, serta strategi pemasaran digital. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan instruktur bidang kerajinan anyaman.
Salah satu pengrajin, Ibu Asti peserta dari Desa Darmaji Lombok Tengah menyambut baik kegiatan ini.
“Kami sangat terbantu dengan adanya pembinaan ini. Selain menambah pengetahuan, kami juga jadi lebih percaya diri untuk memasarkan produk anyaman pandan kami ke pasar yang lebih luas,” katanya Antusias.(bul)