spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiBank NTB Syariah-BNNP NTB Kampanyekan Anti Narkoba dan Ajakan Menabung

Bank NTB Syariah-BNNP NTB Kampanyekan Anti Narkoba dan Ajakan Menabung

Lombok (ekbisntb.com) – Bank NTB Syariah bersama Yayasan Generasi Metro Bersinar (Gema) serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar sosialisasi dampak buruk penggunaan Narkoba di Ponpes Islahul Anam, Desa Aiq Darek, Kecmatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Senin, 17 Februari 2025.

Manager Bisnis Bank NTB Syariah Alvin Hidayat P. mengatakan, Bank NTB Syariah ikut berpartisipasi dalam agenda sosialisasi dampak buruk narkoba ini dirangkaikan dengan kegiatan inklusi keuangan.

- Iklan -

“Masih minim literasi dan pengetahuan mengenai dampak buruk penggunaan narkoba, jadi ini sangat diperlukan peran aktif seluruh pihak,” ujarnya.

Disampaikan, kegiatan ini menunjukkan bahwa Bank NTB Syariah tidak hanya ingin aktif dalam ranah bisnis semata namun juga berpartisipasi dalam membangun sosial.

“Salah satunya kami ingin ikut mencegah generasi muda untuk penyalahgunaan narkoba di usia muda,” imbuhnya.

Pihaknya juga mengajak para audiens untuk terus menjaga diri dari bahaya laten narkoba dan judi online. Untuk itu pihaknya mengajak untuk memanfaatkan uang untuk ditabung.

“Kami punya layanan tabungan untuk milenial, dari pada digunakan untuk hal-hal tidak baik mending ditabung,” tandasnya.

Penyuluh BNNP Anggraini Ninik Murnihati, mengatakan kegiatan sosialisasi ini karena wilayah Loteng dinilai cukup rawan dari peredaran maupun penyalahgunaan Narkotika.

“Dikalangan pelajar sudah sangat marak, karena itu kami melaksanakan sosialisasi ini untuk menjaga mereka yg belum terpapar narkotika,” katanya.

Pihaknya juga menghimbau untuk menjauhi barang haram tersebut, apabila sudah ada yang terpapar ia menghimbau untuk tidak perlu khawatir karena dapat direhabilitasi.

“Ini menjadikan mereka kedepan untuk berhenti menggunakan narkoba, kita antisipasi hal-hal ini supaya tidak lebih jauh,” katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Gema Eggi Rahmat Landa, mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak pondok pesantren yang telah memberikan ruang untuk menggelar sosialisasi kepada siswa di ponpes.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pimpinan dan para santri,” katanya.

Yayasan Gema jadi salah satu lembaga yang memiliki legitimasi dan standar SNI untuk merehabilitasi para pengguna.

“Kami sudah memiliki legalitas, kami menyiapkan lokasi dan tempat yang representatif,” tandasnya.(bul)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut