26.5 C
Mataram
BerandaBerandaSyukuran HUT ke 67 Provinsi NTB, Gubernur Iqbal Akui Capaian dan Penghargaan...

Syukuran HUT ke 67 Provinsi NTB, Gubernur Iqbal Akui Capaian dan Penghargaan Bukti Kerja Keras Bersama

Lombok (ekbisntb.com) –

- Iklan -

Rabu, 17 Desember 2025 merupakan hari bersejarah bagi Provinsi NTB. Provinsi yang dipimpin Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri ini, tepat berusia 67 tahun.

Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Provinsi NTB di halaman Kampus Institut Pendidikan Dalam Negeri ((IPDN) Praya, Lombok Tengah, Rabu (17/12/2025). Syukuran ini dihadiri Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Bupati/Wali Kota Se NTB, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar dan mahasiswa.

Gubernur NTB H. Lalu Muhamad Iqbal dalam sambutannya, menyampaikan jika pada momen HUT ke-67 Provinsi NTB, setiap capaian dan penghargaan yang diraih menjadi bukti kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat.

‘’Semoga pengabdian ini senantiasa menuntun kita mewujudkan visi NTB Makmur Mendunia, menghadirkan kesejahteraan, kemajuan, dan prestasi yang membanggakan bagi seluruh warga, kini dan di masa depan,’’ terangnya.

Gubernur menjelaskan, HUT NTB tahun 2025 dirayakan dengan tema “Gerak Cepat NTB Hebat.” tema yang mencerminkan semangat untuk bangkit dan bekerja bersama. Dalam hal ini, ujarnya, semua harus cepat, tepat, dan berdampak.

Pihaknya ingin memastikan setiap kebijakan bergerak cepat menyentuh masyarakat, dan setiap langkah pembangunan memberi hasil yang hebat dan nyata. ‘’Tema ini sejalan dengan triple agenda NTB Makmur Mendunia, yaitu angka kemiskinan yang diturunkan, ketahanan pangan yang dikuatkan, dan pariwisata yang diduniakan,’’ terangnya. 

Diakuinya, dalam waktu hanya 10 bulan terakhir sejak dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, dan di tengah berbagai keterbatasan, termasuk keterbatasan  fiskal yang ada, pihaknya sudah bisa membuat capaian-capaian yang sangat berarti ke arah realisasi triple agenda.

Dalam hal penurunan angka kemiskinan, tingkat kemiskinan di NTB telah menurun dari 11,91 di tahun 2024 menjadi 11,78 persen di tahun 2025.  ‘’Dengan dimulainya program berdaya transformatif sejak kemarin, insya Allah penurunan angka kemiskinan akan semakin progresif,’’ tambahnya.

Pada bidang ketahanan pangan, pemerintah fokus kepada upaya peningkatkan produksi tanaman pangan dan meningkatkan nilai tukar petani.  Program Optimalisasi Lahan (Oplah) sudah lakukan di lebih dari 10.700 hektare sawah, untuk memastikan ketersediaan air, sehingga petani yang semula hanya sekali tanam menjadi dua kali dan yang semula dua kali menjadi tiga kali.

‘’Karena itu, alhamdulillah, produksi padi NTB yang pada tahun 2024 pada angka 1,45 juta ton akan mengalami kenaikan drastis menjadi lebih dari 2 juta ton pada akhir tahun 2025 ini. Lebih membahagiakan lagi, nilai tukar petani NTB yang pada Desember tahun 2024 berada pada angka 123, mengalami kenaikan drastis menjadi 128 pada November 2025,’’ terangnya.

Dijelaskannya, seperti yang selalu diimpikan Presiden Prabowo Subianto, merupakan impian bersama, sehingga petani sudah mulai tersenyum. ‘’Tapi kita ingin senyum petani lebih lebar. kita akan terus berjuang untuk itu,’’ tambahnya.

Di sektor pariwisata, fondasi menuju destinasi kelas dunia terus diperkuat melalui peningkatan konektivitas. Frekuensi penerbangan ke Sumbawa meningkat dari satu menjadi dua kali sehari, sementara ke Bima dari dua menjadi tiga kali sehari.

Sepanjang 2025, NTB juga membuka lima rute penerbangan nasional baru menuju Labuan Bajo, Tambolaka, Waingapu, Malang, dan Banyuwangi. Ke depan, tiga rute penerbangan internasional baru ke Perth, Darwin, dan Bangkok dipersiapkan mulai 2026, disertai upaya membuka konektivitas ke Timur Tengah, Asia Tengah, dan Eropa.

Selain itu, jalur kapal cepat Sanur–Senggigi–Mandalika serta layanan seaplane yang menghubungkan Bandara Bizam dengan destinasi pulau-pulau kecil di NTB tengah dipersiapkan dan ditargetkan beroperasi pada 2026.

Di luar Triple Agenda, sejumlah langkah fundamental juga berhasil dituntaskan, antara lain perbaikan total empat ruas jalan strategis provinsi, yakni Simpang Tano Seteluk, Lenangguar Lunyuk, Pohgading Dasan Gres, dan Wakul Ketejer, yang selama bertahun-tahun berdampak besar terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

Di bidang kesehatan, RSUD Manambai Sumbawa berhasil naik kelas dari tipe C ke tipe B, sehingga masyarakat Pulau Sumbawa kini dapat mengakses layanan kesehatan rujukan tanpa harus ke Mataram.

Sementara itu, studi kelayakan pembangunan jalan bebas hambatan port to port Lembar–Kayangan ditargetkan rampung pada 2025, dengan harapan konstruksi dapat dimulai pada 2027.

Sepanjang 2025, NTB juga menorehkan berbagai prestasi membanggakan, di antaranya TPAKD Awards sebagai provinsi terbaik wilayah timur dalam akses dan literasi keuangan, Juara I SPM Awards tingkat nasional, Penghargaan Kemendagri dan Majalah Tempo atas peningkatan layanan kesehatan, Konsisten masuk tiga besar nasional realisasi pendapatan dan belanja daerah dan Juara I Anugerah Adinata Syariah 2025, serta sejumlah penghargaan lain di kategori halal, pendidikan, dan keuangan syariah

“Capaian ini adalah hasil kerja bersama. Namun kita tidak boleh berpuas diri. NTB harus terus bergerak lebih cepat, lebih inovatif, dan lebih adaptif,” tegas Gubernur. (ham)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut