Mataram (ekbisntb.com)-Dinas Perhubungan Provinsi NTB mengumpulkan seluruh stakeholder untuk mempersiapkan suksesi MotoGP Mandalika, tahun 2024.
Unsur tersebut terdiri dari unsur masyarakat transportasi, akomodasi, biro perjalanan wisata, perhotelan, maskapai penerbangan, pengelola Sirkuit Mandalika dan KEK Mandalika, bandara, Kepolisian, stakeholder terkait di Pemprov NTB dan kabupaten/kota. Ikut juga unsur dari pemerintah pusat, yaitu Kemenhub dan Kemenko Marves.
Pertemuan dilaksanakan Rabu 17 Juli 2024 di aula Kantor Pusat Bank NTB Syariah. Seluruh unsur hadir dalam pertemuan ini. selain itu, hampir seluruh stakeholder juga menyampaikan kesiapan mendukung suksesi MotoGP Mandalika 2024. Apalagi, yahun ini Sirkuit Mandalika akan menjalani tahun ketiga penyelenggaraan MotoGP di Indonesia yang dijadwalkan 27-29 September 2024.
Beberapa hal mengerucut dalam pertemuan ini terutama soal tingginya harga tiket pesawat dan masih perlunya dilakukan penambahan penerbangan. Sehingga memudahkan akses orang datang dari berbagai penjuru untuk datang menyaksikan gelaran MotoGP. Persoalan utama ini rencananya akan dibahas lagi secara secara berkelanjutan untuk mendapatkan titik temu.
Sehingga target sukses penyelenggaraan dan sukses dampaknya terhadap ekonomi masyarakat lokal bisa diwujudkan.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Lalu. Moh. Faozal mengemukakan, terhadap beberapa persoalan yang masih menjadi perhatian utama ini akan dibahas kembali. Terutama dengan pimpinan airline.
“Kita akan tindaklanjuti lagi pertemuan ini dengan gathering bersama airline. Untuk memastikan komitmen airline, dalam rangka mendukung MotoGP. Bisa dengan ekstra flight, termasuk mahalnya harga tiket pesawat dari dan ke Lombok yang menjadi keluhan banyak pihak,” katanya.
Kesiapan-kesiapan lainnya, menurut Lalu Faozal relative cukup siap. Karena NTB sudah beberapa kali memiliki pengalaman melaksanakan event-event besar lainnya, selain event internasional MotoGP.
“Kita sudah punya pengalaman, tinggal kita matangkan saja sebenarnya. Misalnya soal konektivitas lait kan sudah kita bangun, tinggal kita mantabkan. Ini kita mengawali saja, persiapan kita akan terus berproses,” demikian Lalu Faozal.(bul)