spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisTambak Ikan dan Udang Loteng Tergenang, Pemprov NTB Berikan Bantuan Benih

Tambak Ikan dan Udang Loteng Tergenang, Pemprov NTB Berikan Bantuan Benih

Pemerintah Provinsi NTB akan memberikan bantuan benih ikan kepada masyarakat Lombok Tengah (Loteng) yang tambaknya tergenang banjir. Sementara, untuk bantuan benih udang, Pemprov NTB akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk membantu menyalurkan benih ke petani yang terdampak.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB melalui Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Karim Marasabessy, S.Pi., MM., menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkab Lombok Tengah dan KKP untuk segera membantu petani yang tambaknya terendam banjir.

- Iklan -

“Kalau bantuan terkait bibit ikan air tawar kepada petambak yang terkena dampak akan dibantu Provinsi. Sedangkan untuk bibit udang biasanya kita minta pemerintah pusat untuk membantu,” ujarnya kepada Sabtu, 15 Februari 2025.

Sementara itu, untuk tambak garam, Pemprov NTB tidak bisa memberikan bantuan apapun, pasalnya, bahan utama pembuatan garam petani adalah menggunakan air laut. Sehingga, petani garam bisa langsung memanfaatkan air laut yang ada di sekitar perumahan mereka.

“Garam kan tidak mungkin dibantu. Karena mereka nanti tinggal menyesuaikan saja dengan kondisi yang ada di sana,” sambungnya.

Diketahui, tambak petani yang ada di tiga desa di Kabupaten Lombok Tengah terendam banjir. Tiga desa tersebut adalah Desa Peras, Desa Kidang, dan Desa Bilelando. Ketiga desa tersebut berada di daerah pesisir. Yang mana untuk satu desa, puluhan hektar tambak udang dan ikan rusak terendam banjir, sehingga menyebabkan petani merugi hingga ratusan juta rupiah.

“Infonya saat ini Dinas Lombok Tengah dan penyuluh perikanan KKP sedang melakukan verifikasi faktual dilapangan, yaitu Desa Peras, Kidang dan Bilelando,” katanya.

Karim mengatakan, karena tiga desa yang terdampak tersebut berada di sekitar pesisir, terendamnya tambak warga bukan hanya dikarenakan air hujan, tapi gelombang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini. “Laporan yang kita dapat dari teman-teman kan dampak dari banjir juga. Sama mungkin ada gelombang juga karena angin kencang kan,” imbuhnya.

Adapun sampai saat ini, pihak Pemprov NTB belum mendapatkan laporan tertulis perihal berapa total kerugian warga akibat tambak yang diterjang banjir tersebut. “Kita masih menunggu informasi tertulisnya. Tapi pihak Pemkab sudah turun langsung untuk melihat kondisi di sana,” pungkasnya. (era)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut