spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramREI NTB Siap Berkolaborasi dengan Kementerian PKP, Bangun Perumahan di Kawasan Pesisir Ampenan...

REI NTB Siap Berkolaborasi dengan Kementerian PKP, Bangun Perumahan di Kawasan Pesisir Ampenan Jadi Percontohan Nasional

Lombok (ekbisntb.com) – Real Estat Indonesia (REI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap berkolaborasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk mensukseskan program unggulan Presiden Prabowo Subianto membangun 3 juta rumah di kawasan pesisir, pedesaan dan perkotaan.

Dalam kunjungannya ke NTB, Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah sudah melakukan komunikasi dengan pengembangan yang tergabung di REI Provinsi NTB untuk membuat kawasan pemukiman percontohan.

- Iklan -

Ketua REI Provinsi NTB, Hery Athmaja di Mataram, Sabtu, 15 Februari 2025 menyampaikan hasil diskusinya dengan Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah.

Menurutnya Presiden Prabowo Subianto sangat berhasrat ingin melakukan penataan pemukiman di kawasan pesisir dan pedesaan. Sehingga, dicetuskanlah program 3 juta rumah tahun ini, selain program rumah subsidi.

“Menurut Pak Wamen (Wakil Menteri PKP : Fahri Hamzah), bapak presiden ingin melihat kawasan pesisir tertata rapi. Sehingga kawasan pesisir bisa menjadi salah satu spot pemandangan wisata,” katanya.

Di NTB, REI NTB ingin mewujudkan harapan Presiden Prabowo dan Kementerian PKP itu dengan membangun kawasan pesisir di Pantai Ampenan, Kota Mataram. Bahkan, REI NTB ingin menjadikan proyek ini sebagai program percontohan nasional.

“Kemungkinan program ini gratis bagi kelompok masyarakat tertentu. Dananya dari APBN, karena Presiden Prabowo ingin benar-benar anggaran negara tepat sasaran,” tambahnya.

Hery Athmaja, mengungkapkan bahwa program nasional ini bertujuan untuk menata kawasan pesisir dengan standar internasional. “Jika kawasan pesisir ini bisa ditata seperti di luar negeri, maka harapan kawasan yang tertata, dapat menjadi potensi wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Hery menambahkan, biasanya, masyarakat yang tinggal dikawasan pesisir akan enggan untuk direlokasi ke tempat lain. Karena itu, pendekatan yang akan dilakukan adalah dengan memugar rumah-rumah warga dan menjadikannya perumahan berstandar. Tentu, akan dipertimbangkan juga konsep perumahan yang tahan terhadap angin, dan ombak yang menerjang pesisir agar tidak mudah abrasi.

“Dari segi konstruksi juga pasti akan dipertimbangkan. Kontruksi bangunan yang cocok, yang dapat menahan abrasi. Karena itu, akan dilibatkan semua unsur, ahli konstruksi dan akademisi,” tammbahnya.

Hery menambahkan kembali, REI NTB akan menyusun proposalnya untuk segera diajukan ke Kementerian PKP. Sebab Kementerian PKP juga sangat bersemangat mewujudkan program ini. Apalagi Presiden Prabowo juga meminta agar tahun ini terwujud.

Selain sebagai hunian, rencana ini juga membuka peluang untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai pusat wisata kuliner dan ekonomi kreatif. Dengan adanya konsep yang matang dan keterlibatan berbagai pihak, diharapkan proyek ini bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir di NTB.

Saat ini, REI NTB masih dalam tahap koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kesiapan pembangunan. Diharapkan proyek ini bisa segera terealisasi dan menjadi model bagi daerah pesisir lainnya di Indonesia.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan










Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut