Mataram (Ekbis NTB) – Kepala Kepolisian Daerah provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar rapat pimpinan dalam rangka mendukung percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan berkelanjutan demi terwujudnya Indonesia Maju.
Dalam rapat pimpinan ini, Polda NTB turut mengundang jajaran pemerintahan seperti Pj Gubernur NTB, Pj Sekda NTB, Danrem 162/WB, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kajati NTB, Ketua Pengadilan Tinggi NTB, Danlanal Mataram, Danlanud Zam Rembiga, Kabinda Wakapolda NTB, Irwasda PJU, Kepala BNN provinsi NTB, Kadis Perdagangan Provinsi NTB, Kadistanbun Provinsi NTB, Kadis Ketahanan Pangan Provinsi NTB, dan stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H.,M.Hum mengatakan bahwa diadakannya Rapim ini merupakan tindak lanjut Rapim Polri yang dilaksanakan pada 29 Februari 2024.
Rapim Polda NTB yang diselenggarakan Rabu, 15 Mei 2024 membahas beberapa kebijakan dan sasaran yang akan dilaksanakan di NTB. Salah satunya adalah persiapan Pilkada serentak dan Moto GP yang menjadi event internasional.
“Dalam mencapai target keberhasilan dari penyelenggaran tahun 2024, dalam waktu dekat di NTB akan ada Pemilihan Kepala Daerah, ini harus kita persiapkan secara cermat supaya penyelenggaraan pemilihan kepala daerah bisa berjalan aman, lancar, sukses,” katanya.
Ia melanjutkan bahwa kunci suksesnya Pilkada bukan sebelum atau saat berkangsungnya Pilkada, tapi setelah dilangsungkannya Pilkada yang mana warga bisa melanjutkan kegiatan dengan aman, nyaman, dan terkendali.
Selain itu, beberapa sasaran yang perlu menjadi perhatian Kapolda NTB beserta seluruh OPD Pemerintahan ialah mengetahui pengembangan lingkungan strategis provinsi NTB yang berkaitan dengan perkembangan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan demi terwujudnya Indonesia maju, memperhatikan kebijakan Mentan untuk meningkatkan komoditi pertanian di provinsi NTB, serta menyiapkan event-event yang akan diselenggarakan di provinsi NTB di tahun 2024.
Untuk mewujudkan strategi dan sasaran yang telah dipaparkan oleh Kapolda NTB, ia melanjutkan bahwa perlu adanya solidaritas dan profesionalisme dari masing-masing instansi pemerintahan, termasuk di dalamnya ialah Polri, TNI, dan Kementrian Daerah.
Sementara itu, Pj Sekda provinsi NTB, H. Ibnu Salim, S.H., M.Si dalam sambutannya mengapresiasi Polda NTB karena telah melaksanakan Rapim yang membahas tentang persiapan dan penyambutan agenda strategis provinsi NTB di tahun 2024 ini, salah satunya adalah Pilkada.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kolaborasi dan sinegritas ini, sehingga harapannya adalah terwujudnya penyelenggaraan agenda strategis secara optimal, lancar, tertib, aman terlebih pemilukada serentak dapat terselenggara secara aman, tertib, bermartabat, dan adil,” katanya.
Ia kemudian menjelaskan terkait bagaimana peran pemerintah daerah NTB dalam Pilkada 2024 ini adalah: pertama, mempersiapkan penyusunan data kependudukan; kedua, mempersiapkan pemantauan pelaksanaan; ketiga, menjaga netralitas ASN; keempat, penugasan personel pada sekretariat PPK, Panwaslu, menyediakan sarana dan ruangan asosiasi pendidikan politik; kelima, kelancaran transportasi; dan keenam, pemantauan kelancaran penyelenggaraan pemilu.
Adapun yang terpenting dalam tahapan pemilukada adalah persiapan keamanan karena biasanya Pilkada lebih sensitif dibandingkan dengan Pilpres atau Pileg. Ibnu mengatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan segala tahapan pemilu tersebut.
“Mempersiapkan kebutuhan dukungan keamanan untuk penyelenggaraan pemilu yang sudah selesai untuk Kepolisian Daerah, untuk Korem, untuk Bawaslu, untuk KPU, dan lain-lain, di seluruh Indonesia, termasuk NTB naskah perjanjian hibahnya dalam minggu ini dapat diselesaikan,” pungkasnya. (era)
Artikel lainnya….
Pasca Penetapan Tersangka Dirut PT. GNE, Pemprov NTB Minta Direksi dan Komisaris Tetap Fokus Bekerja
Presiden Resmikan Lima Ruas Jalan Daerah di NTB
Terkena Serangan Burung, Pesawat Citilink Rute Lombok-Denpasar Putar Balik