26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramDisos Pastikan Stok Bantuan Bencana Aman

Disos Pastikan Stok Bantuan Bencana Aman

Lombok (ekbisntb.com) – Dinas Sosial Kota Mataram memastikan stok bantuan pangan untuk bencana alam, masih aman. Pendistribusian ke masyarakat tergantung permintaan dari kelurahan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Drs. Lalu Samsul Adnan menyampaikan, stok bantuan untuk korban bencana alam dipastikan masih aman. Ketersediaan bahan pangan maupun kebutuhan lainnya telah dianggarkan dalam daftar penggunaan anggaran. Bahan pangan siap didistribusikan kapan pun tergantung permintaan dari kelurahan.

- Iklan -

“Stok bantuan pangan dan sandang aman. Kita tinggal distribusikan sesuai permintaan,” terangnya dikonfirmasi pada, Kamis 13 November 2025.

Bantuan logistik sedang dikroscek kembali. Jangan sampai kata Samsul, bahan pangan diterima korban bencana alam mengalami kerusakan maupun kedaluwarsa.  Sistem penyediaan bahan pangan harus dipastikan aman sebelum didistribusikan ke masyarakat.

Mantan Camat Sandubaya mengatakan, banjir yang terjadi pada, Rabu 12 November 2025 tidak ada permintaan pendistribusian bahan pangan ke masyarakat. Eskalasi banjir kemungkinan belum berdampak pada kehidupan masyarakat. “Belum ada permintaan dari kelurahan maupun OPD teknis,” ujarnya.

Pendistribusian bahan pangan pernah didistribusikan ke salah satu lingkungan di Kelurahan Abian Tubuh. Lingkungan itu ditempati oleh delapan kepala keluarga. Mereka terdampak akibat luapan sungai, sehingga mengganggu aktifitas perekonomian mereka.

Untuk kebutuhan korban banjir cendrung makanan siap saji, selimut, air mineral, dan tempat tidur. Kebutuhan dari sisi sandang dan pangan telah disiapkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

Bagaimana dengan kesiapan dapur umum? Samsul menegaskan, dapur umum siap digunakan kapan dan dimana pun lokasi bencana terjadi. Demikian pula lanjutnya, personil tagana akan dikerahkan untuk menyiapkan makanan untuk masyarakat yang menjadi korban. Namun demikian, makanan dan kelengkapan lainnya dibutuhkan ketika terjadi bencana banjir.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) bahwa kemungkinkan akan terjadi banjir kurun waktu enam sampai tujuh bulan. (cem)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut