Lombok (ekbisntb.com) – Pertamina Mandalika International Circuit atau Sirkuit Mandalika diharapkan tetap ramai dengan sejumlah aktivitas olahraga dan hiburan. Yang terbaru, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan melaksanakan kegiatan Mandalika Festival of Speed yang digelar mulai akhir Agustus 2024. Ini merupakan agenda tahun pertama, sehingga diharapkan bisa berlangsung sukses dan berkelanjutan.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, Mandalika Festival of Speed ini merupakan rangkaian kegiatan dari hari Jumat, Sabtu dan Minggu tanggal 30 Agustus sampai 1 September 2024 yang menghadirkan balapan motor sport baik roda 2 dan roda 4 yang digabung dengan kegiatan festival. Dalam festival ini dihadirkan UMKM yang menyediakan aneke kuliner, musik lokal, DJ dan lainnya.
“Jadi kegiatan motor sport itu bisa berupa balap, bisa kejuaraan nasional, kejuaraan daerah, bisa kejuaraan club, kegiatan komunitas. Nanti suatu saat bisa dijadikan kejuaraan internasional di Mandalika Festival of Speed,” kata Priandhi Satria kepada wartawan, Selasa 13 Agustus 2024 kemarin.
Priandhi Satria mengatakan, Mandalika Festival of Speed yang digelar akhir Agustus besok yaitu Porsche Sprint Challenge dengan menghadirkan 10 unit kendaraan, kemudian balapan yang dilakukan oleh ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) dengan menghadirkan antara 6 – 8 kendaraan, dan Mini Cooper Jaksel sebanyak 40 kendaraan.
“Kemudian kita akan bikin versi Time Attack. Kalau tak salah jumlahnya 20 starter. Nanti di sini ada Time Attack kendaraan Jepang, kendaraan Eropa dan segala jenis kendaraan ditambah Time Attack kendaraan radical yang ada di Sirkuit Mandalika serta Time Attack Agya yang sudah ada di sirkuit. Jadi jumlah kendaraan di Mandalika Festival of Speed kurang lebih 60 kendaraan,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini memiliki banyak manfaat. Manfaat di internal yaitu melatih para kru di MGPA dalam menejalankan berbagai kegiatan otomotif. Kemudian ini bagian dari cara MPGA mengaptifkan berbagai peralatan di Sirkuit Mandalika seperti Digital Flight, Digital Timing, CCTV dan segala peralatan elektronik lainnya.
“Ini juga untuk menambah pendapatan MGPA untuk menyambung hidup. Bagi masyarakat manfaatnya cukup besar, karena dari 60 peserta yang hadir untuk pertama kali ini, kami sudah mendata ada beberapa yang akan menginap di hotel berbintang. Dari 60 perserta ini dikali lima orang, maka sekitar 300 orang yang datang, tentu mereka butuh penginapan. Ini akan menggerakkan ekonomi,” ujarnya.(ris)