Mataram (ekbisntb.com)-Bank Indonesia terus mendorong inklusi keuangan di Provinsi NTB. Salah satunya, dengan kegiatan QRIS Jelajah Indonesia, yaitu kampanye perluasan digitalisasi sistem pembayaran dengan metode tidak konvensional.
Kegiatan QRIS Jelajah Indonesia dikemas dalam bentuk kompetisi di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia. Dimana peserta melakukan berbagai misi dalam rangka kampanye inisiatif digitalisasi sistem pembayaran serta misi pembuatan konten digital kreatif diantaranya adalah misi bertemakan QRIS, elektronifikasi Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Manajemen Risiko, Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia (KKI), Pelindungan Konsumen, dan Keamanan dan Ketahanan Siber (KKS).
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 12-14 Juli dan diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 10 tim. Dimana seluruh peserta mengeksplorasi dan mendokumentasikan keindahan alam yang ada di NTB sebagai salah satu dari destinasi pariwisata super prioritas. Mengedukasi masyarakat mengenai sistem pembayaran baik digital maupun non-digital.
Setelah 3 hari menjalankan misi yang sudah diberikan. Para peserta menjalani misi lapangan dan misi sosial media dari tanggal 12-14 Juli 2024 dengan baik. Dimulai dari Kota Mataram dengan memberikan sosialisasi mengenai QRIS Parkir sebagai salah satu penyumbang PAD bagi retribusi kota Mataram dan dilanjutkan dengan edukasi mengenai fitur-fitur yang ada pada QRIS seperti MPM (Merchant Presented Mode), CPM (Customer Presented Mode), TTM (Tanpa Tatap Muka), hingga QRIS Tuntas (Tarik Tunai, Transfer dan Setor Tunai).
Dilanjutkan dengan perjalanan menuju Mandalika untuk memperkenalkan aplikasi AR Rupiah dimana peserta dapat belajar sambil mengeksplor tempat-tempat wisata yang ada di sekitar Lombok Tengah. Selain itu, diberikan juga sosialisasi mengenai CBP sebagai sistem pembayaran tunai.
Hari selanjutnya di Lombok Timur, peserta melakukan pengolahan cabai kering oleh salah satu UMKM binaan Bank Indonesia. Cabai merupakan salah satu volatile food di Provinsi NTB, sehingga penggunaan produk olahan atau produk turunan seperti cabai kering, bubuk cabai maupun minyak cabai dapat menjadi salah satu solusi dalam menangani inflasi. Di destinasi selanjutnya yaitu Pantai Nipah, Kabupaten Lombok Utara peserta melakukan user experience QRIS dengan warga lokal, wisatawan mancanegara, dengan turut memperkenalkan QRIS Crossborder.
Misi Terakhir, yaitu mencari KUPVA BB di Senggigi, Lombok Barat. Seperti yang diketahui jika Senggigi merupakan salah satu destinasi utama bagi wisatawan mancanegara, sehingga terdapat banyak tempat penukaran uang yang terletak di daerah tersebut. Diperlukan literasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri KUPVA Legal sebagai salah satu bentuk dukungan dari kegiatan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).
“Semoga dampak yang diberikan dari kegiatan QRIS Jelajah Indonesia tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, namun juga masyarakat dalam edukasi sistem pembayaran serta perkembangan jumlah wisatawan di Provinsi Nusa Tenggara Barat,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Berry Arifsyah.
“Selamat telah menyelesaikan misi pada QRIS Jelajah Indonesia pertama Provinsi NTB. Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi pengenalan bagi QRIS maupun inisiatif digitalisasi sistem pembayaran lain dan dapat menarik perhatian masyarakat terutama para pegiat sosial media. Hal ini juga sebagai bentuk dukungan dari Pre-Event FEKDI (Festival Ekonomi Keuangan Digital) dan pengumuman pemenang akan dilakukan serentak oleh seluruh KPwDN pada event FEKDI di tanggal 1 Agustus 2024,” jelas Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achmad Fauzi saat menyambut kembalinya Tim QRIS Jelajah Indonesia di Kantor Perwakilan BI NTB, Minggu 14 Juli 2024.
Untuk diketahui, volume transaksi QRIS Kantor Perwakilan BI NTB pada bulan Mei mencapai 2.282.375 kali transaksi dengan nominal transaksi sebesar Rp220,93 miliar. Dari posisi pengguna QRIS di Provinsi NTB tercatat telah mencapai 16.559 user. Penambahan user QRIS pada bulan Mei 2024 ini mencapai 3.641 user. Tentunya, melalui rangkaian acara QRIS Jelajah Indonesia ini diharapkan dapat meningkatkan transaksi dan mendorong pengguna user QRIS di NTB.(bul)