spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaBisnisAgen LPG 3 Kg Diminta Terapkan Sanksi Tegas Terhadap Pangkalan

Agen LPG 3 Kg Diminta Terapkan Sanksi Tegas Terhadap Pangkalan

Taliwang (ekbisntb.com) – Para agen penyalur gas 3 kilogram (kg) di Kabupaten Sumbawa Barat diminta agar menerapkan sanksi tegas terhadap pangkalan yang mempermainkan harga penjualan di tingkat lapangan.

Sekretaris Komisi II DPRD KSB, Iwan Irawan Marhalim mengatakan, pihaknya telah meminta komitmen para agen tersebut saat gelaran RDP (rapat dengar pendapat) baru-baru ini. “Kemarin (Rabu) kami RDP dengan mereka (agen gas 3 kg) dan mereka janji akan melaksanakannya,” kata Iwan kepada media ini, Kamis 13 Februari 2025.

- Iklan -

Menurut Iwan, salah satu hal bermasalah dalam proses distribusi gas subsidi 3 kg selama ini adalah terkait harga. Ia mengatakan, meski pemerintah telah menetapkan standar harga jual (HET), namun di tingkat lapangan masih ada ditemukan pangkalan yang berani menaikkan harga penjualannya. “Kami sampaikan ke mereka (agen) kalau menemukan, berikan sanksi dan jangan didiamkan,” tegasnya.

Senada dengan Iwan, kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) KSB, Suryaman juga meminta para agen untuk tegas terhadap pangkalan. Ia mengungkapkan, banyak tindak penyimpangan dapat dengan mudah dilalukan oleh pangkalan. Dan berdasarkan hasil pantauannya, terdapat pangkalan yang selama ini melanggar. Tidak saja menjual gas 3 kg melampaui HET tetapi juga ditemukan penjualan yang tidak tepat sasaran.

“Tapi temuan kami itu tidak bisa kami tindaklanjuti dalam bentuk pemberian sanksi, karena kami tidak berewenang,” papar Suryaman.

Pemberian sanksi sebut dia berada di tangan para agen. Karenanya Suryaman berharap agar agen-agen penyalur gas 3 kg memaksimalkan fungsinya dalam mengontrol seluruh pangkalan yang berada di bawah naungannya. “Selama ini kami lihat fungsi pengawasan agen belum maksimal terhadap pangkalan,” tandasnya.

Selanjutnya Suryaman mengatakan, ada masalah lain terkait penyaluran gas 3 kg yang harus diseriusi, dan hal itu kuncinya adalah kesadaran masyarakat. Masalah tersebut yakni masih banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi gas 3 kg tetapi tidak memenuhi syarat sebagai konsumen.

“Gas 3 kg itu kan jelas siapa sasarannya. Masyarakat miskin. Tapi faktanya sampai hari ini ada orang kaya sampai ASN masih pakai gas subsidi,” bebernya. (bug)

Informasi Layanan Pengaduan Lainnya



Artikel Yang Relevan

Iklan







Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut