Lombok (ekbisntb.com) –Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencatat sejarah dengan keberhasilan ekspor perdana komoditas cengkeh asal Lombok Utara ke pasar internasional, tepatnya ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Pengiriman ekspor perdana ini dilepas secara resmi di Terminal Teluk Nara, Lombok Utara, oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Jamaluddin Malady, S.Sos., MT., mewakili Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal. Turut hadir dalam seremoni tersebut, jajaran pejabat dari Dinas Perdagangan, Forkopimda, serta unsur pemerintah daerah.

Komoditas cengkeh yang diekspor merupakan hasil produksi petani lokal yang dikelola oleh PT Vertta Nusadaya Agre, sebuah perusahaan eksportir yang didirikan oleh putra-putri asli Lombok Utara. Keberhasilan ini menandai tonggak penting dalam perjalanan ekspor NTB, serta menjadi contoh konkret dari kemampuan generasi muda dalam mengelola potensi lokal secara profesional dan berdaya saing global.
“Ketika komoditas lokal seperti cengkeh telah mampu menembus pasar global, maka dorongan inovasi dan semangat untuk mengembangkan komoditas unggulan lainnya harus terus bergema,” ujar Jamaluddin Malady.
Gubernur NTB melalui Kepala Dinas Perdagangan menegaskan bahwa ekspor cengkeh ini bukan hanya seremoni, melainkan langkah awal menuju hilirisasi dan peningkatan nilai tambah produk pertanian lokal.
Pemerintah provinsi berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor, mulai dari penguatan jejaring pasar, dukungan pembiayaan, fasilitasi logistik dan ekspor. “Kita ingin kegiatan ekspor tidak berhenti hanya di seremoni pelepasan, tetapi menjadi aktivitas ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama petani dan pelaku UMKM,” tambahnya.
Selain cengkeh, NTB menargetkan sejumlah komoditas unggulan ekspor lain seperti Kopi, Kakao, Virgin Coconut Oil (VCO), Rempah-rempah, Hasil laut, Mutiara, Ikan dan lobster. Upaya ini dilakukan dengan memperluas jangkauan pasar dan membuka kerja sama dagang dengan mitra luar negeri.
Acara pelepasan ekspor perdana ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Lombok Utara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTB, Ketua Dekranasda Lombok Utara, Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTB, Wakil Ketua DPRD KLU, Kepala BPS KLU, Camat, kapolsek, danramil, kepala desa, Pelaku usaha, eksportir, dan masyarakat.
Dukungan lintas elemen ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal. Gubernur NTB berharap keberhasilan ekspor ini menjadi pemicu semangat bagi daerah lain di NTB untuk mengembangkan komoditas unggulan masing-masing. “Ekspor cengkeh ini bukan hanya prestasi Lombok Utara, tetapi kebanggaan seluruh masyarakat NTB,” katanya. (bul)