Lombok (ekbisntb.com) – Untuk membantu menjaga stabilitas pangan daerah, Komando Resor Militer (Korem) 162/WB menyalurkan total 6.297 unit pompa kepada petani.
Komandan Korem 162/WB, Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., mengatakan dari jumlah tersebut, terbagi menjadi empat jenis pompa yaitu sumur bor, pompa hidram, pompanisasi, dan irigasi perpompaan.
Bantuan sumur bor dan pompa hidram merupakan kegiatan dari pihak Korem sendiri, sedangkan irigasi perpompaan dan pompanisasi merupakan program Kementrian Pertanian (Kementan) yang berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Dari kita ada sumur bor, kemudian ada pompa hidram. Dari Kementan ada pompanisasi dan irigasi pompa, itu beda. Irigasi pompa semacam sumur juga tapi ada rumahnya yang agak besar,” ujar Danrem saat menggelar diskusi dengan wartawan di Mataram, Selasa, 13 Agustus 2024.
Distribusi tersebut telah tersebar di 56 titik kawasan NTB. Dimana dari jumlah total pompa yang sudah disebar, 6.000 merupakan pompanisasi, 254 irigasi perpompaan, 36 sumur bor, dan 20 pompa hidram.
Bantuan pompa tersebut dinilai efektif untuk membantu menjaga kestabilan pangan NTB sebagai daerah lumbung pangan nasional.
Tidak hanya bantuan pompa, Kementrian Pertanian juga memebrikan bantuan bibit dan pupuk kepada petani. Untuk memaksimalkan bantuan tersebut, Korem 162/WB sedang mengajukan kepada Kementan agar NTB dapat mendapatkan tambahan bantuan tersebut.
“Pada saat Mentri pertanian ke NTB, banyak memberikan bantuan pupuk, bantuan bibit. Kami sendiri dari Korem sedang mengajukan, ada beberapa dari Kelompok Tani (Poktan) juga sedang mengajukan yaitu bantuan yang diberikan kepada kelompok tani yang belum menerima bantuan,” jelasnya.
Selain itu, untuk lebih memaksimalkan hasil pertanian NTB, beberapa daerah juga dikatakan telah mengajukan tambahan cetak sawah baru. NTB mendapatkan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) dari pusat untuk membentuk sawah baru seluas 17.000 hektare. Beberapa daerah yang telah mengajukan di antaranya Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Lombok Barat. (era)