Jakarta (ekbisntb.com)-Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), siap kembali menyambut pergelaran kompetisi mobil hemat energi Shell Eco-marathon (SEM) untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak 2022, pada 2-6 Juli.
Seperti pada tahun lalu, Mandalika pada edisi tahun ini kembali menggelar SEM regional Asia-Pasifik dan Timur Tengah dengan jumlah peserta lebih dari 80 tim pelajar dari 12 negara di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah.
Hingga Juni, lebih dari 40 tim pelajar dari Indonesia telah terdaftar untuk mengikuti kompetisi ini di mana mereka akan bertanding dengan tim lain yang berasal dari Arab Saudi, Brunei Darussalam, Filipina, India, Kazakhstan, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Thailand, Tiongkok, dan Vietnam.
“Penyelenggaraan Shell Eco-marathon di Indonesia dalam tiga tahun terakhir merupakan upaya kami dalam memberdayakan generasi pemimpin energi untuk masa depan, termasuk para pelajar di tanah air,” kata Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea pada jumpa pers di Jakarta Selatan, Selasa 12 Juni 2024.
“Program ini mewujudkan semangat generasi muda untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan teknologi yang dapat mendorong efisiensi. Hal ini diharapkan dapat menjawab tantangan energi di masa depan dan menghadirkan solusi transportasi yang inovatif,” tambahnya.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria yang juga hadir dalam kesempatan sama mengatakan bahwa kejuaraan irit energi yang sudah digelar sejak 1985 di Prancis itu pada tahun ini tidak mengalami banyak perubahan.
“Persiapannya tidak banyak berubah, kita sudah tahu keinginan Shell, mungkin nanti layout-nya berubah. Mungkin dari sisi motor sport-nya, dari pit out-nya, dari sirkuit lane-nya, dari persiapan paddock garasinya, kita sudah beberapa kali diskusi. Tahun ini hanya adjustment sedikit,” kata Priandhi.
Untuk aspek keamanan, Priandhi mengatakan akan menggunakan standar keamanan seusai panduan keamanan global dari Shell untuk para peserta dan juga kendaraannya dengan pendekatan berbeda dari setiap bahan bakar yang digunakan.
“Jadi kalau di sisi keamanan peserta kita bikin medical plan, untuk meletakkan titik-titik yang harus ada ambulans atau dokter biasa, atau dokter spesialis, jumlah perawatnya kita sebar di sirkuit,” katanya.
“Jadi kita siap menerima Shell Eco Marathon, baik dari sisi safety, keamanan pengunjung, penonton, peserta, dan keamanan kendaraan itu sendiri,” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka mengatakan mendukung penuh SEM tahun ini karena akan berdampak sangat luas, seperti meningkatnya ekonomi lokal dan akan mendatangkan investor untuk Sirkuit Mandalika sendiri.
“Semua kegiatan-kegiatan baik yang berhubungan dengan Indonesia dan juga kepentingan banyak pihak yang berhubungan dengan energi dan segala macam ya dan juga kreativitas anak muda harus kita dukung,” kata Troy Reza.
“Kegiatan-kegiatan ini memberikan dampak bukan hanya untuk mahasiswanya, bukan hanya untuk Shell-nya, tapi juga untuk kemajuan Indonesia. Artinya juga akan mengundang para investor untuk masuk ke Mandalika, akan mengundang aktivasi-aktivasi lainnya untuk dilakukan di Sirkuit Mandalika,” tambahnya.
SEM merupakan kompetisi inovasi global yang menantang generasi muda untuk merancang, membuat, dan menguji kendaraan hemat energi. Program ini menyatukan keahlian dan ide cemerlang dari mahasiswa seluruh dunia untuk menghadirkan solusi energi yang inovatif dan lebih bersih.
SEM 2024 memberikan kesempatan bagi tim pelajar untuk berkompetisi dalam kategori kendaraan Urban Concept dan Prototype menggunakan sumber energi yang dibagi menjadi tiga subkategori, yaitu mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (bensin, solar atau etanol), baterai elektrik, dan sel bahan bakar hidrogen.
Kategori Urban Concept berdesain kendaraan roda empat yang difokuskan pada efisiensi energi layaknya mobil penumpang konvensional yang dirancang untuk penggunaan di jalan raya.
Sementara kategori Prototype ditujukan untuk kendaraan ultra-efisien, ringan, mengurangi resistensi, dan memaksimalkan efisiensi yang umumnya menggunakan tiga roda, dengan bentuk kendaraan seperti peluru.
SEM 2024 juga menggelar berbagai rangkaian acara (side events) dalam pemberdayaan generasi muda, yaitu Shell LiveWIRE (program pengembangan wirausaha muda di bidang energi), Shell NXplorers (program pendidikan untuk generasi muda tentang critical thinking dan creative problem solving), dan Shell Indonesia Women’s Network (program diskusi dan pemberdayaan para siswa dalam menggali potensi untuk masa depan). (Ant)