26.5 C
Mataram
BerandaBerandaMenteri Lingkungan Hidup Sebut Kandungan Sulfur BBM yang Dijual Masih Tinggi

Menteri Lingkungan Hidup Sebut Kandungan Sulfur BBM yang Dijual Masih Tinggi

Lombok (ekbisntb.com) –

Menteri Lingkungan Hidup Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurafiq, mengungkapkan bahwa kandungan sulfur pada Bahan Bakar Minyak (BBM) yang beredar di pasaran masih tergolong tinggi.

- Iklan -

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Hanif mengatakan, tingginya kadar sulfur pada BBM dapat berdampak terhadap kualitas udara dan lingkungan. Ia menilai, apabila ada upaya untuk mengonversi sebagian bahan bakar tersebut dengan sumber alami, hal itu dapat membantu menurunkan kandungan sulfur di udara.

“BBM yang dijual Pertamina di pasaran kandungan sulfurnya masih tinggi. Namun, jika ada yang dikonversi sebagian dengan yang alami, tentu akan mengurangi kandungan sulfurnya,” ujarnya.

Sementara itu, Hanif belum bersedia memberikan tanggapan terkait isu penjualan BBM yang dicampur dengan etanol. Ia khawatir pernyataan yang disampaikan bisa menimbulkan perbedaan pandangan antar-kementerian.

“Saya tidak menyikapi dulu ya. Tidak menyikapi dulu. Takut ada polemik,” katanya singkat.

Kunjungan kerja Menteri Lingkungan Hidup ke TPST Sandubaya tersebut merupakan bagian dari agenda pemantauan pengelolaan sampah perkotaan dan upaya pemerintah dalam memperkuat sistem pengelolaan lingkungan berkelanjutan di daerah. (ham)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut