spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiTren Melambat di Sektor Konstruksi, Pertumbuhan Ekonomi Lobar pada Urutan Buncit di NTB

Tren Melambat di Sektor Konstruksi, Pertumbuhan Ekonomi Lobar pada Urutan Buncit di NTB

Lombok (ekbisntb.com) – Pertumbuhan ekonomi di Lombok Barat (Lobar) pada urutan buncit di NTB, di atas Kabupaten Bima pada posisi terakhir. Menurunnya tren pertumbuhan ekonomi Lobar tahun 2024 disebabkan sektor konstruksi dan tambang galian C yang mengalami penurunan. Sehingga untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi ini Pemkab pun mendorong percepatan realisasi program proyek fisik (konstruksi).

Dari data pertumbuhan ekonomi sebesar 3,02 persen satu tingkat di atas Kabupaten Bima pada urutan paling buncit dengan pertumbuhan ekonomi 2,28 persen. Hanya terpaut 0,74 persen dari Lobar. Di atas Lobar, Kabupaten Sumbawa dengan 3,12 persen berbeda 0,10 persen dengan Lobar. Urutan teratas pertumbuhan ekonominya Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 12,01 persen.

- Iklan -

Plt Kepala Bappeda Lobar H. Akhmad Saikhu mengakui pertumbuhan ekonomi Lobar trennya turun.  Tahun 2024 dibanding tahun 2023, penurunan signifikan pada konstruksi. Tahun 2023 konstruksi mencapai 9 persen lebih, sedangkan tahun 2024 menurun cukup drastis menjadi 0,6 persen. Di situ juga ada penambangan galian tahun 2023 sebesar 6 persen menjadi 0 persen lebih.

Konstruksi ini mencakup pembangun perumahan properti dan proyek pembangunan daerah. Yang jelas tahun 2023, cukup tinggi sedangkan 2024 melambat. Sehingga untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi ini, Pemkab mendorong OPD segera mengeksekusi program dan proyek yang saat ini  sedang berproses.

Kendala awal tahun, adanya Instruksi dari pusat pada triwulan I, keputusan tiga menteri terkait penyesuaian anggaran DAK. “Sehingga itu mempengaruhi, karena waktu itu kita baru keluarkan yang sifatnya operasional,” ujarnya.

Saat ini sudah berproses dan ada yang dikerjakan. Diharapkan pengerjaan fisik konstruksi ini bisa meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang melambat. “Karena memang konstruksi ini pelambatannya tinggi,” imbuhnya. (her)

Artikel Yang Relevan

Iklan




Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut