Selong (ekbisntb.com)-Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur (Lotim) mendorong semua pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui kredit tanpa bunga (Lotim Berkembang). Program ini dirancang untuk membantu UMKM yang terkendala modal usaha dengan menanggung bunga pinjaman.
“Kita dorong sebanyak-banyaknya pelaku UMKM bisa mengakses program Lotim Berkembang ini,” ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lotim, Muhammad Safwan saat ditemui di kantor Bupati Lotim, Senin 10 Juni 2024 kemarin.
Tahun 2024 ini, Lotim mengalokasikan Rp 1 miliar sebagai subsidi pinjaman para pelaku usaha kecil tersebut. Program Lotim Berkembang ini diluncurkan pada tahun 2022. Sampai saat ini, program ini telah membantu 4.327 UMKM dengan total kredit sebesar Rp 40 miliar.
Besaran pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan di Pegadaian bervariasi. Maksimal pinjaman Rp 10 juta.
Pada tahun 2023, Pemda Lotim telah membayar bunga sebesar Rp 990 juta. Kesadaran masyarakat untuk menyetor KUR sangat tinggi, dengan tingkat kemacetan penyetoran mencapai 0 persen. “Alhamdulilah Non Performing Loan (NPL) pelaku UMKM kita nihil,” ucapnya.
Pada triwulan pertama tahun 2024, sebanyak 700 UMKM telah mengakses program Lotim Berkembang. Pemda Lotim menyiapkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk program ini, dengan Rp 1 miliar dialokasikan untuk UMKM dan Rp 1,5 miliar untuk peternakan. (rus)
Artikel lainnya….
Baznas NTB Salurkan Bantuan Gerobak dan Modal Usaha untuk PKL di Taman Sangkareang
Promo JNE-Jaleela Kolaborasi, Beri Diskon Ongkir 50 Persen untuk Pengirim dari Mataram
Laksanakan Instruksi Pusat, Muhammadiyah NTB Mulai Tarik Dana di BSI