Mataram (ekbisntb.com)-Para petugas haji terutama tim kesehatan diingatkan untuk meningkatkan layanan kepada jamaah menjelang pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Informasi dari para petugas, tim kesehatan rutin memberikan layanan kesehatan dengan sistem door to door kepada jemaah, terutama jemaah lanjut usia (lansia),” kata Kepala Seksi Pelaksana Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Senin 10 Juni 2024.
Selain itu, lanjutnya, petugas kesehatan juga rutin memberikan informasi dan imbauan kepada jemaah serta memberikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh jemaah, guna menjaga kesehatan jemaah agar dapat melaksanakan puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah dan Mina.
‘’Biasanya pada waktu Armuzna inilah cuaca bisa mencapai 48-49 derajat Celsius, sehingga jemaah harus menyiapkan diri secara maksimal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,’’ katanya.
Oleh karena itulah jemaah saat ini sedang melakukan berbagai persiapan untuk melaksanakan puncak ibadah haji yang akan berlangsung pada 8-12 Zulhijah 1445 Hijriah/2024.
Sementara informasi dari para petugas haji, kata dia, sebanyak 679 calon haji asal Kota Mataram saat ini dalam kondisi sehat, termasuk jemaah lansia dan jemaah yang menggunakan kursi roda.
“Jemaah dijadwalkan berangkat menuju Arafah pada tanggal 8 Zulhijah 1445 Hijrah atau pada Sabtu 15 Juni 2024,” katanya.
Kasmi menambahkan total calon haji Kota Mataram tahun 2024 sebanyak 669 orang dan ditambah 10 petugas sehingga menjadi 679 jamaah. Dari 669 calon haji itu, tercatat 183 laki-lak dan 210 perempuan. Selain itu, tercatat 144 lansia, 282 masuk kategori risiko tinggi (risti) atau 73 persen, dan 103 orang (27 persen) non-risti.
Jemaah calon haji asal Kota Mataram terbagi menjadi dua kloter yakni Kloter 1 Embarkasi Lombok sebanyak 393 orang dan Kloter 7 Embarkasi Lombok sebanyak 286 orang. (ant)
Artikel lainnya….
Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 266.140 Tabung LPG 3 Kg Untuk Wilayah NTB
MIM Foundation, Hadir untuk Mengentaskan Persoalan Sosial di Nusa Tenggara Barat