Mataram (Ekbis NTB) – Ketua Panitia Pasar Ramadhan Bumi Pagutan Permai, Yudi Kurniawan mengaku meski sedang diguyur hujan, pengunjung, pembeli, dan pemburu takjil di pasar Ramadhan tetap ramai dijejali oleh masyarakat.
Ia mengaku sejak hari pertama puasa hingga dengan saat ini pengunjung di pasar Ramadhan tidak pernah berkurang, banyak masyarakat dari luar daerah pun berkunjung untuk menikmati jajanan UMKM yang ada di lokasi ini.

“Pengunjungnya dari luar Bumi Pagutan Permai juga banyak, ada yang dari Gerung, Labuapi, dari Dasan Geres, pokoknya dari berbagai tempat,” katanya pada Suara NTB, Kamis, 14 Maret 2024.
Ia juga mengatakan bahwa pasar Ramadhan lapangan Bumi Pagutan Permai ini yang teramai di Kota Mataram, karena lokasi ini sudah cukup terkenal dan memiliki 84 lapak penjualan dengan menu yang bervariasi.
Selanjutnya, terkait dengan cuaca buruk yang menerjang Kota Mataram, ia mengaku bahwa angin kencang tidak berpengaruh terhadap antusias masyarakat memburu takjil, pun dengan hujan yang mengguyur lokasi pasar Ramadhan.
“Kalau angin memang ini nggak bisa diprediksi, hujan hari ini juga faktor alam jadi para pedagang sudah menyiapkan dari rumahnya untuk berjualan. Sedikit terganggu lah, tapi pengunjung tetap ramai,” ungkapnya.
Kemudian, salah seorang penjual gorengan di Pasar Ramadhan Bumi Pagutan Permai, Faiza juga mengaku meski terjadi angin kencang dan hujan, lokasi ini selalu ramai oleh pengunjung, apalagi 1-2 hari Ramadhan. “Hari pertama, hari kedua bisa dikatakan puncaknya lah, karena hari pertama puasa,” ucapnya
Faiza juga menjelaskan alasan dirinya tetap berjualan meski Mataram sedang diguyur hujan karena lokasi Pasar Ramadhan ini yang dinilai aman dari guyuran hujan dan angin karena sudah disediakan terop dan tenda yang terbuat dari besi. “Karena tempatnya proper juga di sini jadi walaupun hujan kita sudah nyiapin terop biar nggak kena hujannya,” jelasnya. (era)