spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiJelang Puasa, Harga Tomat Turun, Harga Cabai Malah Naik

Jelang Puasa, Harga Tomat Turun, Harga Cabai Malah Naik

Mataram (Ekbis NTB) – Menjelang puasa, banyak bahan pangan mengalami penonjakan harga. Salah satunya adalah Cabai Rawit. Sayuran pedas ini mengalami kenaikan harga mencapai Rp50.000 per kilogram.

Meski tidak berada di harga tertinggi, namun harga cabai ini terus naik sejak beberapa pekan lalu, yang awalnya Rp45.000 per kilogram melonjak mencapai Rp60.000 sesaat setelah pemilu.

- Iklan -

Salah seorang pedagang di pasar Mandalika, Ghozali, mengaku bahwa meski petani cabai lokal sudah panen sejak sebulan lalu, kenaikan harga cabai diperkirakan akan mampu diatasi apabila permintaan masyarakat tidak begitu banyak, dan cabai lokal tidak diekspor keluar daerah.

“Cabai, kemarin sempat turun, sehari-dua hari naik dia. Cabai pas pemilu dia melonjak sekali, sampai Rp55.000-60.000, hingga dua hari kemarin turun lagi sampai Rp45.000, sekarang naik lagi ke Rp50.000. Cabai emang begitu dia, tergantung daya beli masyarakat aja, kalau stok, sudah lumayan banyak, kalau ndak dibawa keluar kemungkinan besar turun lagi dia. Kalau ndak ada permintaan luar daerah turun harganya,” ungkapnya.

Selain itu, cabai dari luar daerah seperti Bima dan Sumbawa juga sudah masuk ke Lombok dan memenuhi stok pedagang. Sehingga untuk kenaikan harga yang lebih tinggi diperkirakan tidak akan terjadi.

Berbeda dengan harga cabai yang semakin tinggi, harga tomat malah turun di pasaran menjelang puasa ini. Beberapa pekan lalu, harga tomat mencapai harga tertinggi berkisar di angka Rp23.000-25.000 per kilogram, dan per buah dijual seharga Rp2000.

Sejak seminggu lalu, harga tomat turun menjadi Rp10.000 per kilogram, namun hari ini, harga tomat kembali naik di angka Rp13.000-14.000 per kilogram. Meski demikian, diperkirakan bahwa harga tomat akan terus turun menjelang puasa ini, hal ini karena petani tomat lokal sudah melakukan panen tomat secara besar-besaran. Selain panen tomat, harga tomat di pusat juga turun, sehingga memasuki bulan puasa ini, harga tomat diperkirakan akan terus merosot.

“Harga tomat anjlok kemarin sampai 10 ribu, sekarang naik lagi. Turunnya seminggu lalu, sekarang naik ke 13-14. Awal-awal naik harga tertinggi sampai 23-25. Menjelang puasa, sekarang sudah banyak yang panen petani lokalnya, perkiraan turun, soalnya pasokan dari luar juga turun harganya,” jelas Ghozali. (era)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini