Lombok (ekbisntb.com) – Pjs Walikota Mataram, Drs. Tri Budi Prayitno, M.Si., menantang DPRD Kota Mataram untuk merampungkan pembahasan APBD Kota Mataram tahun anggaran 2025 paling lambat pada tanggal 22 November 2024. ‘’Masa tugas saya akan berakhir tanggal 23 November, melalui kesempatan ini saya mengajak teman-teman dewan untuk bisa menyelesaikan pembahasan APBD pada tanggal 22 November,’’ ujarnya dalam rapat paripurna di DPRD Kota Mataram, baru-baru ini.
Pada RAPBD 2025, target pendapatan daerah Kota Mataram diperkirakan mencapai Rp 1,814 triliun, lebih tinggi Rp 176,37 miliar dibandingkan dengan tahun anggaran 2024. Pendapatan ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah. Dalam struktur pendapatan daerah, PAD berkontribusi 31,29%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 27,97%.
Belanja daerah dalam RAPBD 2025 direncanakan mencapai Rp 1,881 triliun, dengan alokasi terbesar untuk belanja operasional yang diperkirakan sebesar Rp 1,565 triliun, meningkat 9,76% dibandingkan tahun lalu. Dalam alokasi belanja operasional, belanja pegawai akan mengalami kenaikan signifikan, yakni sebesar 15,72% menjadi Rp 768,371 miliar.
DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan pembahasan anggaran dalam kerangka KUAPI-PIS yang merupakan gambaran makro dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam diskusi yang berlangsung, disebutkan bahwa setelah dokumen anggaran disampaikan, pembahasan akan dilanjutkan melalui komisi-komisi, termasuk komisi gabungan.
Untuk menutupi defisit anggaran yang diperkirakan sebesar Rp 66,9 miliar, pemerintah daerah menganggarkan penerimaan pembiayaan sebesar Rp 66,9 miliar, yang berasal dari sisa lebih anggaran tahun sebelumnya dan penerimaan bagi hasil keuntungan dari PT AMNT.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, S.Sos., yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, meskipun ada tantangan dalam hal waktu, Dewan optimis bahwa proses ini dapat dilakukan lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. “Kami sudah menyiapkan jadwal, dan mudah-mudahan proses ini bisa lebih cepat,” katanya.
Politisi Partai Golkar ini berharap bahwa proses pembahasan dan kesepakatan mengenai angka dalam APBD dapat segera selesai sesuai dengan jadwal yang telah disusun. (fit)