Lombok (ekbisntb.com) – Pulau Lombok masuk dalam 10 pulau terbaik di Asia tahun 2024 versi CN Traveller. CN Traveller merilis daftar 10 pulau terbaik di benua-benua di dunia, termasuk di dalamnya 10 terbaik di Asia dalam penghargaan Reader’s Choice Awards tahun ini.
Penghargaan tersebut disusun atas penilaian ratusan ribu responden yang mengisi kuesioner selama periode April hingga Juni 2024. Nominasi pemenang dinilai berdasarkan serangkaian aspek-aspek yang relevan dengan skala 5 poin standard yakni luar biasa, sangat baik, baik, cukup, dan buruk.
Untuk 10 pulau terbaik di Asia, Pulau Bali menduduki peringkat tertinggi dengan total skor 95,71 mengalahkan beberapa pulau di Asia yang menjadi juara. Sementara wakil Indonesia lainnya, Pulau Lombok masuk 10 besar pulau terbaik di Asia.
Berikut ini, 10 pulau terbaik di Asia versi CN Traveller, Bali, Indonesia (skor 95,71), kedua, Phú Quoc, Vietnam (skor 95,36), ketiga Koh Samui, Thailand (skor 94,29), ke empat Langkawi, Malaysia (skor 94,21) dan Penang, Malaysia (skor 91,34). Pada posisi ke enam, ada Pulau Phuket, Thailand (skor 90,83), Koh Lanta, Thailand (skor 90,71), ke delapan Pulau Andaman, India (skor 90,48), sembilan Sri Lanka (skor, 90,34) dan Pulau Lombok, Indonesia berada pada peringkat 10 dengan skor 90,21.
Masuknya Pulau Lombok pada posisi 10 besar Pulau Terbaik di Asia versi CN Traveller, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Jamaluddin, S.Sos., M.T., mengaku bangga. Hal ini, ujarnya, menjadi motivasi pemerintah daerah dan stakeholder pariwisata ke depan untuk mempertahankan prestasi dan menjadi lebih baik lagi.
‘’Mudah-mudahan ke depan, teman-teman pelaku-pelaku pariwisata kita, pokdarwis, pemerintah kabupaten/kota/ provinsi bahkan Indonesia supaya memberi perhatian lebih untuk mengembangkan destinasi-destinasi wisata kita yang ada di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa,’’ ujarnya menjawab Ekbis NTB, Selasa 8 Oktober 2024.
Menurutnya, bukan saja destinasi wisata yang harus diperhatikan, tapi desa-desa wisata, kuliner, budaya hingga wisata religi juga tidak boleh diabaikan. Apalagi Pulau Lombok terkenal dengan Serambi Madinah yang terkenal dengan ribuan masjid pernah mendapatkan penghargaan Muslim Friendly, halal tourism dan lainnya. Diakuinya, pariwisata NTB secara perlahan mulai bangkit, meski pasca pandemi Covid-19, untuk bangkit kembali sangat berat, karena membutuhkan biaya anggaran promosi yang tidak sedikit.
‘’Kami Pemerintah Provinsi NTB menyampaikan terima kasih kepada pihak yang sudah melakukan penilaian dengan melibatkan banyak wisatawan. Mudah-mudahan dengan makin terkenalnya Nusa Tenggara Barat, Pulau Lombok ini banyak wisatawan mancanegara, wisatawan Nusantara berdatangan ke Nusa Tenggara Barat baik ke Pulau Lombok maupun ke Pulau Sumbawa,’’ harapya.
Selain itu, dengan sudah ditetapkannya Kawasan Mandalika sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas, bukan saja wisatawan akan menonton olahraga saja, seperti MotoGP di Sirkuit Mandalika, MXGP dan lainnya, tapi ke depan akan banyak wisatawan mancanegara dan nusantara bangga dengan produk-produk lokal NTB.
Pihaknya mengharapkan semakin banyak event dan penilaian positif dari wisatawan mancanegara akan menjadi pemacu bagi semua pelaku industri pariwisata di NTB bergandengan tangan untuk menjaga kelestarian alam, budaya, kuliner. Termasuk, menciptakan Sapta Pesona agar orang yang datang ke NTB merasa aman, merasa nyaman, kebersihan lingkungan tetap terjaga.
‘’Begitu juga dengan keindahan, kesejukan kenyamanan dan mereka mendapatkan kenangan supaya dapat menceritakan kepada teman-temannya, keluarganya supaya bisa kembali lagi ke Lombok dan ke Sumbawa untuk berwisata. Mudah-mudahan target 2,5 juta wisatawan tahun 2024 ini bisa terpenuhi,’’ harapnya. (ham)