Mataram (ekbisntb.com) – PT Sumbawa Timur Mining (STM) menyampaikan progres pertambangan yang dilakukan di Blok Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Progres ini disampaikan ke Pj. Gubernur, Mayjen TNI (Purn) Hassanuddin.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, H. Sahdan, S.T.,M.T pada Selasa, 9 Juli 2024 mengemukakan, nilai Investasi PT STM selama kurun waktu 14 tahun melakukan eksplorasi sejak tahun 2010 ini dikatakan mencapai Rp1,5 triliun.
“Disampaikan (PT. STM) Rp1,5 triliun yang sudah dibelanjakan,” katanya.
Progres yang dilaporkan oleh Direksi PT STM memastikan bahwa ada potensi emas di desa Hu’u, Dompu sebagaimana hasil eksplorasi.
PT. STM sudah delapan kali melakukan perpanjangan ini diperkirakan akan mulai mengerjakan studi kelayakan atau feasibility study tahun 2025 sampai dengan tahun 2030.
Pun jika tahun 2028-2030 nanti TSM belum mulai membangun camp, pelabuhan, dan berbagai kebutuhan pertambangan lainnya, maka dipastikan tahun tersebut belum bisa dilakukan eksploitasi.
Sementara itu, menurut Sahdan, Pj Gubernur NTB, Mayjen (Purn) Hassanudin, berharap bahwa dengan adanya tambang emas STM ini, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB. Artinya, pertambangan ini tidak hanya menguntungkan beberapa pihak saja, tetapi berdampak juga pada masyarakat secara luas.
Jika terjadi sebaliknya, pertambangan mengakibatkan kerugian kepada masyarakat, tentu hal iki membuat ketidak nyamanan pemerintah.
Sehingga, untuk mewujudkan harapan Pj Gubernur NTB, perlu adanya koordinasi anatar masyarakat, pihak tambang, juga pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.
“Bagaimana menjaga lingkungan kita, bagaimana sumber daya masyarakat kita, bagaimana juga pertumbuhan ekonomi kita kedepan, itu yang kita harapkan,” lanjut Sahdan.
Selain itu, dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, PT STM sudah memiliki PPM (Program Pemberdayaan Masyarakat) mengacu pada PPM pemerintah provinsi.
Dalam PPM ini, PT STM akan membangun infrastruktur, membangun masyarakat, pertanian, dan perekonomian masyarakat.
Menurut Sahdan, Pj Gubernur juga meminta meski PT STM masih dalam tahap eksplorasi, jangan sampai perusahaan tidak memperhatikan masyarakat. (era)