26.5 C
Mataram
BerandaBerandaPerkaya Koleksi Biologika, Museum NTB Terima Hibah Koleksi Kima Raksasa

Perkaya Koleksi Biologika, Museum NTB Terima Hibah Koleksi Kima Raksasa

Lombok (ekbisntb.com) –

- Iklan -

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (Museum NTB) kembali memperkaya koleksinya dengan menerima hibah tiga buah kima raksasa (Tridacna gigas), salah satu jenis kerang terbesar, dari seorang pensiunan ASN Pemprov NTB dan juga Ketua Majelis Adat Sasak Periode 2011-2022, Drs. Lalu Bayu Windia, M.Si.

Kima raksasa yang ditemukan di Kecamatan Labangka, Sumbawa memiliki panjang cangkang mencapai lebih dari 60 centimeter dengan berat lebih dari 30 kilogram. Koleksi ini diserahkan ke Museum NTB untuk kepentingan edukasi dan konservasi.

“Kami sangat bersyukur atas hibah ini. Kima raksasa adalah spesies yang dilindungi dan langka. Dengan kehadiran koleksi ini, Museum NTB dapat memperkuat fungsi edukatifnya, khususnya dalam mengenalkan biodiversitas laut kepada masyarakat,” ujar Kepala Museum NTB, yang diwakili oleh Kasi Pengkajian dan Perawatan Koleksi, Aulia Rahman A. saat menerima koleksi kima, di Lingsar, Rabu (8/10/25).

Ardhi sapaan akrabnya, mengatakan penambahan koleksi ini akan melengkapi koleksi biologika Museum NTB yang telah menampilkan beragam spesimen biota laut dari perairan sekitar NTB.

“Kami harap koleksi ini dapat menjadi daya tarik baru sekaligus sarana edukasi mengenai kekayaan hayati laut Nusa Tenggara Barat,” tuturnya.

Kima adalah biota moluska bertubuh lunak, memiliki cangkang, masuk dalam kelas Bivalva. Umurnya panjang hingga ratusan tahun dan secara umum disebut sebagai jenis kerang-kerangan.

Pemilik kima, Lalu Bayu Windia mengatakan tujuan dihibahkan kima kepada Museum Negeri NTB untuk menjadikan koleksi yang bermanfaat bagi kepentingan dan keperluan orang banyak.

“Kima ini kita dapatkan di atas gunung di Labangka, Sumbawa pada tahun 2015. Dan kita ambil buat koleksi. Tadinya kita mau vernis, tapi buat apa untuk pribadi kita. Jadi di museum bisa buat informasi pelajaran bagi orang banyak,” ujarnya.

Dengan begitu dirinya berharap koleksi ini tidak hanya memperkaya isi museum, tetapi juga dapat menjadi informasi dan sarana edukasi terkait koleksi-koleksi biologika. (r/ham)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut