Lombok (ekbisntb.com) – Membonceng anak di depan sepeda motor masih menjadi kebiasaan sebagian masyarakat dengan alasan praktis atau menyenangkan. Padahal, tindakan ini melanggar aturan lalu lintas dan sangat membahayakan keselamatan, terutama bagi anak-anak.
Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB, Satria Wiman Jaya, mengingatkan masyarakat agar tidak mengabaikan aspek keselamatan dalam berkendara. Ia menegaskan bahwa posisi anak di depan pengendara sangat berisiko. “Membonceng anak di depan memang terlihat praktis, tapi dari sisi keselamatan sangat tidak disarankan. Anak tidak terlindungi dan bisa mengganggu kontrol pengendara,” jelasnya, Minggu, 7 Juli 2025.

Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 106 ayat (9), pengendara sepeda motor tanpa kereta samping hanya diperbolehkan membawa satu penumpang. Namun, karena alasan ekonomi atau kebiasaan, masih banyak orang tua yang membonceng lebih dari satu penumpang, termasuk menempatkan anak di bagian depan motor.
Satria menjelaskan bahwa risiko seperti hilangnya keseimbangan, cedera serius, hingga kecelakaan fatal bisa terjadi akibat pelanggaran tersebut. Ia mengajak masyarakat lebih bijak dan tidak menyepelekan keselamatan dalam berkendara. “Jangan sampai hal kecil justru membawa kerugian besar. Budayakan berkendara aman mulai dari diri sendiri,” tegasnya.
Sebagai bagian dari kampanye edukasi #Cari_Aman, Astra Motor NTB terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas dan menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama. Tips Aman Membonceng Anak dengan Sepeda Motor:
- Patuhi aturan berlalu lintas. Satu penumpang untuk motor tanpa kereta samping.
- Utamakan keselamatan, bukan kepraktisan. Hindari posisi anak di depan pengendara.
- Gunakan helm berstandar SNI. Baik pengendara maupun anak wajib memakai helm.
- Pastikan anak cukup umur dan siap dibonceng. Idealnya berusia di atas 10 tahun dan mampu duduk stabil.
- Pertimbangkan alternatif transportasi. Jika memungkinkan, gunakan moda lain atau antar secara bergantian.
- Selalu #Cari_Aman di jalan. Keselamatan dimulai dari diri sendiri. (bul)