Lombok (ekbisntb.com) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) sedang menyusun RPJMD tahun 2025-2029, menyusul RPJMD tahun 2019-2024 telah berakhir. RPJMD 2025-2029 ini masuk Pemerintahan baru, Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Lalu Ahmad Zaini Hj. Nurul Adha atau LAZ-Adha. Dalam RPJMD itu pun telah mengacu Visi Misi dan program Bupati terpilih “Sejahtera dari Desa” dengan program 1 miliar per desa dan Rp100 juta per dusun.
Kepala Bappeda Lobar H. Akhmad Saikhu mengatakan untuk tahun 2025 ini masih mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD). Karena RPJMD telah berakhir sesuai masa kerja Bupati dan Wabup terdahulu. “Maka untuk menyusun RKPD 2025 kan Kita harus ada acuan, maka di situ ada instruksi menyusun RPD 2025-2026,” kata dia, kemarin.

Namun RPD itu telah diselaraskan dengan visi misi dan program bupati terpilih. Di sini telah ada draft, gambaran, dan visi misi bupati terpilih. “Bagaimana diselaraskan dengan dengan program-program beliau (bupati terpilih, red), janji politik itu kita selaraskan,” terangnya.
Kaitan dengan penyusunan RPJMD ini, pihaknya pun telah melakukan orientasi melibatkan OPD terkait seperti Inspektorat, Bapenda, BPKAD dan organisasi terkait. Di sana disusun pohon kinerja, casecading sampai Indikator program sesuai visi misi bupati terpilih. “Yang kami susun tujuan, visi misi mengacu pada visi misi bupati dan wabup terpilih,” tambahnya.
Selain visi misi, pihaknya telah menetapkan 17 indikator tujuan, kemudian 59 sasaran dan program. Dalam orientasi itu diinventarisir 192 indikator. Indikator ini harus dikoordinasikan dan diskusikan dengan OPD dengan waktu seminggu lebih.
‘’Dari 192 Indikator yang diinventarisir, kadang-kadang datanya tidak ada, atau bukan kewenangan. Sehingga dari proses itu dari 192 Indikator itu, tersisa 168. Kemungkinannya itu yang Kita tuangkan dalam indikator program dan dituangkan di RPJMD,”jelasnya.
Namun indikator program ini masih bisa berubah atau penyesuaian, karena nantinya ada proses konsultasi publik untuk RKPD yang direncanakan pekan depan.
Rencananya konsultasi publik dilaksanakan di Hotel Sundancer Sekotong untuk meramaikan wilayah itu. Pihaknya pun sudah izin ke Penjabat Bupati Lobar dan Bupati Lobar Terpilih. (her)