Lombok (ekbisntb.com) – Sebanyak 274 miliar dana desa (DD) yang diperuntukkan kepada 239 desa se Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tahun 2025 ini tidak terpangkas. Pagu DD tersebut tetap sesuai dengan rancangan awal dan diharapkan bisa menjadi lokomotif pembangunan di desa.
“DD tidak kena pangkas,” ungkap Penjabat Bupati Lotim H. M. Juaini Taofik menjawab Ekbis NTB beberapa waktu lalu.

Pemangkasan anggaran untuk kebijakan efisiensi anggaran ini sesuai intruksi presiden dan tetah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (PMK) RI Nomor 29 tahun 2025 tentang Penyesuaian Alokasi Transfer Ke Daerah Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2025 dalam rangka efisiensi belanja dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2025.
Hal senada dikemukakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lotim, Salmun Rahman yang dikonfirmasi terpisah, Jumat 7 Februari 2025. Jumlah DD tahun 2025 ini tidak terkena pangkas. Meski demikian dibandingkan tahun 2024 lalu, jumlah DD Lotim diketahui lebih besar.
Diketahui pada tahun 2024 lalu, Lotim mendapatkan DD sebanyak Rp 284 miliar. “Dibandingkan tahun 2024, DD tahun ini memang menurun,” ucap Salmun.
Penggunaan DD ini sudah diatur jelas dari Peraturan Menteri Desa (Permendes). Di mana seluruh desa tinggal melaksanakan prioritas arah pembangunan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Termasuk 20 persen diarahkan untuk ketahanan pangan guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Terpisah, Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Lotim, Khaerul Ihsan mengutarakan menyambut baik kebijakan pemerintah pusat memberikan DD. Apapun kebijakan yang diberikan, Pemerintah desa di Kabupaten Lotim siap melaksanakannya.
Soal DD, besar harapannya pagunya tidak turut terkena pangkas. Pasalnya, masih banyak sekali kegiatan pembangunan di desa yang membutuhkan dana besar. Mulai dari pembangunan infrastruktur dasar hingga program pembinaan. (rus)