Selong (ekbisntb.com) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) segera menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio mulai tanggal 23 Juli 2024 mendatang. Meski Lotim sampai saat ini terbilang masih bebas kasus polio, kegiatan imunisasi tetap digelar guna melindungi anak-anak dari ancaman virus penyebab kelumpuhan permanen tersebut. Sebanyak 219.458 anak usia 0-7 tahun akan menjadi sasaran imunisasi ini.
Penjabat (Pj) Bupati Lotim, H. M. Juaini Taofik meluncurkan kegiatan PIN polio di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Lotim, Jumat 5 Juli 2024. Di tengah Keterbatasan fiskal daerah, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Lotim siap akan dikerahkan. Hal ini mengingat jumlah sasaran yang cukup banyak, sehingga perlu ada kegiatan pengerahan sasaran menuju pos-pos PIN.

Menurutnya, sebanyak 4.122 pos PIN disiapkan. Pertama di 1.998 lokasi Posyandu dan lainnya di sekolah-sekolah seperti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak dan satuan pendidikan setingkat lainnya.
Pj Bupati mengatakan, kegiatan PIN ini belajar dari kegiatan vaksinasi virus Corona beberapa tahun lalu. Atas alasan kemanusiaan, diharapkan semua unsur pemerintah ini turun dan ikut terlibat dalam menyukseskan PIN Polio.
“Karena alasan kemanusiaan, kita sudah rasakan dahsyatnya virus, niatkan ini sebagai amal jariah,” pesan Pj kepada para ASN Lotim.
Pj Bupati juga mengingatkan, pada hari pertama PIN tidak ada pertemuan-pertemuan lain. Semua harus bergerak ke tengah masyarakat mengajak untuk datang ke pos PIN.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lotim, H. M. Pathurrahman menambahkan Lotim sudah lama tidak ada kasus polio. Akan tetapi, virus polio ini sangat berbahaya bagi generasi penerus. Anak-anak Lotim juga harus tetap sehat dan bebas ancaman virus polio. Virus polio ini sangat berbahaya. Orang yang terpapar virus bisa terkena kelumpuhan.
Vaksin atas virus polio ini sudah tersedia. Pemberian imunisasi pada anak ini dilakukan dengan cara tetes. Bukan suntik seperti pada pemberian vaksin virus Corona.
Soal kandungan vaksin yang diteteskan pada anak-anak ini dipastikan sudah halal. Di mana, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan label halal dan bisa diberikan kepada anak-anak.
Sasaran imunisasi ini tetap melalui proses skrining kesehatan oleh petugas imunisasi. Diyakinkan, anak yang diberikan imunisasi aman dan sehat. Imunisasi polio ini sangat efektif untuk mencegah kelumpuhan akibat virus berbahaya tersebut.
Pada momentum peluncuran PIN Polio ini, Pj Bupati menyerahkan bantuan laptop kepada petugas gizi di puskesmas, mobil ambulance dan alat oksigen. Penyerahan bantuan alat kesehatan ini semata untuk meningkatkan kualitas pelayanan medis kepada masyarakat Lotim. (rus)