spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaEkonomiHiswana Migas NTB : Penurunan Harga BBM Sudah Berlaku Menyeluruh

Hiswana Migas NTB : Penurunan Harga BBM Sudah Berlaku Menyeluruh

Lombok (ekbisntb.com) – Masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) kini menikmati penurunan harga untuk produk bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Series dan Dex Series. Penyesuaian harga ini mulai berlaku per 1 Agustus 2025, dan telah diterapkan di seluruh SPBU dan Pertashop di wilayah NTB.

Ketua Hiswana Migas NTB, Reza Nurdin, menyampaikan bahwa kebijakan ini tidak berlaku untuk BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar, yang merupakan barang penugasan dari pemerintah.

- Iklan -

“Yang turun hanya BBM nonsubsidi, yakni Pertamax Series dan Dex Series. Sementara Pertalite dan Solar tetap pada harga sebelumnya karena statusnya sebagai barang subsidi dan penugasan,” jelas Reza, Selasa, 5 Agustus 2025.

SPBU dan Pertashop Telah Berlakukan Harga Baru

Reza memastikan bahwa seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Pertashop di NTB sudah menerima informasi penyesuaian harga dan telah menerapkannya sejak awal bulan.

“Kami telah menyampaikan informasi ini kepada seluruh SPBU dan Pertashop, sehingga mulai 1 Agustus harga baru sudah berlaku di seluruh jaringan distribusi,” ujarnya.

Konsumsi BBM Diprediksi Naik Menjelang Musim Panen

Hiswana Migas memprediksi konsumsi BBM di NTB akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat, seiring datangnya musim panen di beberapa daerah, terutama di Pulau Sumbawa.

“Musim panen akan dimulai minggu depan di beberapa wilayah seperti Sumbawa dan Dompu. Kami memperkirakan konsumsi BBM akan naik karena aktivitas pertanian meningkat,” katanya.

Hiswana Migas Pastikan Stok dan Distribusi BBM Aman

Reza menegaskan bahwa stok BBM di NTB saat ini dalam kondisi aman. Dengan keberadaan depo BBM sendiri, distribusi tidak bergantung penuh pada jalur penyeberangan laut.

“Kami punya stok BBM yang cukup hingga tujuh hari ke depan. Bahkan jika distribusi harus menyeberang, kami tetap siap karena depo utama sudah mampu menyuplai kebutuhan di seluruh wilayah NTB,” tegasnya.

Ia juga memastikan distribusi berjalan lancar tanpa hambatan, termasuk ke daerah-daerah terpencil yang akan mengalami lonjakan kebutuhan BBM saat panen berlangsung.

Pemanfaatan Aplikasi XStar untuk BBM Subsidi

Terkait pengaturan pembelian BBM subsidi, Reza mengingatkan masyarakat untuk menggunakan aplikasi XStar, yang kini menjadi syarat utama dalam mendapatkan surat rekomendasi pembelian BBM subsidi.

“Sekarang masyarakat tidak bisa lagi mengurus rekomendasi di kantor desa. Mereka harus mengakses aplikasi XStar, yang dikelola oleh BPH Migas secara nasional,” jelasnya.

Reza juga menyampaikan bahwa dinas terkait di kabupaten/kota akan membantu proses ini, termasuk dalam mengelola data kelompok penerima manfaat BBM subsidi. Penerbitan rekomendasi pun kini berlaku lebih lama, yakni hingga tiga bulan, untuk mengurangi beban administratif.

“Kami berharap sistem ini bisa lebih tepat sasaran dan memudahkan masyarakat. Tidak setiap bulan harus mengurus ulang, cukup satu kali untuk tiga bulan ke depan,” pungkasnya.(bul)

Artikel Yang Relevan

Iklan








Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut