Lombok (ekbisntb.com) – Seekor sapi jantan berbobot 1 ton 28 kilogram milik peternak asal Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Lombok Barat menjadi juara I dalam proses seleksi hewan kurban yang digelar secara ketat oleh tim dari pemerintah provinsi dan pusat. Sapi unggulan yang diberi nama “Tobel” inipun dipilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025.
Jenis sapi ini adalah Simmental, berusia sekitar 3 sampai 3,5 tahun, dan menjadi yang paling besar dan berat di NTB tahun ini.“Alhamdulillah, tahun ini kandang Nuansa Farm kami kembali mendapat kepercayaan. Sapi kami masuk urutan pertama dalam seleksi dan mewakili NTB untuk hewan kurban Presiden,” ujar sang pemilik kandang, Atang Setyanoro, saat ditemui di kandangnya, Rabu, 4 Juni 2025.

Menurut Atang, kompetisi antarpeternak di NTB sangat ketat. Banyak sapi besar datang dari Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Barat. Namun Tobel tetap unggul dari segi berat, kesehatan, dan usia ideal.
Harga sapi ini telah disepakati senilai Rp130 juta dan telah dibayar lunas oleh pihak Istana Presiden. Sementara untuk aspek kesehatan, sapi-sapi di kandangnya telah melalui pemeriksaan rutin oleh Dinas Peternakan, minimal satu bulan sekali.“Alhamdulillah untuk kesehatan, sapi-sapi kami memang selalu dicek berkala. Jadi siap ketika dibutuhkan,” tambah Atang.
Total ada 11 ekor sapi presiden yang dibeli dan akan disumbangkan ke seluruh kabupaten/kota di NTB. Khusus untuk sapi milik Atang, direncanakan akan disembelih di Masjid Jamik Praya, Lombok Tengah, pada momen Idul Adha 1446 Hijriah mendatang. Kehadiran bantuan hewan kurban presiden ini tak hanya menjadi simbol perhatian dari pemimpin negara, tetapi juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi peternak lokal seperti Atang.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas peternakan di NTB, khususnya Lombok Barat, kini makin kompetitif di tingkat nasional.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian Lobar, Muhamad Taufik, SP.,M.Ling., saat turun pengecekan kesehatan sapi Bantuan Presiden menyampaikan, rencana sapi ini dibawa besok (hari ini). “Kita lihat dan cek kondisi saat ini untuk memastikan ternak baik,”kata dia.
Pengecekan kesehatan ternak ini sendiri berkala, sebelumnya juga sudah dilakukan pemeriksaan. “Ini sudah yang beberapa kali,”imbuhnya. (her)