Lombok (ekbisntb.com) — Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) Kormi 2025 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus mendatang, Dinas Perdagangan Provinsi NTB tengah menyiapkan sebuah event khusus bertajuk “Sasambo Food and Culture Festival”.
Event ini digagas sebagai bentuk sambutan hangat bagi para atlet dan tamu dari seluruh Indonesia yang akan bertanding dan berkunjung ke NTB selama Fornas berlangsung.
“Kami dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB akan melibatkan beberapa event organizer (EO) lokal dan para pelaku UMKM dari berbagai daerah di NTB. Saya ingin membuat event spesial untuk menyambut atlet-atlet yang datang,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Jamaluddin, S.Sos., M.T., saat ditemui di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu 4 Juni 2025.
Menurutnya, berdasarkan data awal yang disampaikan dalam Rapat Kerja Nasional bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan stakeholder terkait, jumlah peserta Fornas yang akan hadir di NTB diperkirakan mencapai 15.000 hingga 17.000 orang.
“Saya lihat di calendar of event NTB, pada tanggal itu belum ada kegiatan besar. Maka kami dari Dinas Perdagangan berinisiatif membuat festival ini, yang akan digelar di depan NTB Mall, karena itu menjadi salah satu titik strategis dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi,” jelasnya.
Festival ini akan mengusung tema “Sasambo Food and Culture Festival” dengan tagline: “Jamuan Hangat untuk Para Juara”, sebagai bentuk penghormatan atas kehadiran para atlet KORMI dari seluruh penjuru negeri.
Jamaluddin menambahkan, gagasan ini terinspirasi dari pengalaman menyaksikan event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara. Di sana, para tamu dari luar daerah sangat antusias mencicipi kuliner lokal dan mengenal budaya setempat.
“Nanti kita akan buat yang serupa. Kita akan siapkan stan kuliner khas NTB, pertunjukan musik daerah, dan berbagai bentuk penyambutan lain agar NTB menjadi tuan rumah yang ramah dan penuh kenangan. Ini juga akan mendorong perputaran ekonomi daerah, sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri tadi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dinas Perdagangan akan membuka ruang seluas-luasnya bagi UKM dan pelaku usaha lokal untuk ikut serta dalam festival ini. Mereka akan difasilitasi untuk memasarkan produk unggulan daerah, baik kuliner, kerajinan tangan, maupun produk kreatif lainnya.
“Intinya, ini bukan hanya tentang menyambut atlet, tapi juga menciptakan efek ekonomi nyata bagi masyarakat NTB,” tutup mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini. (ham)
