Lombok (ekbisntb.com) – Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram, segera mendistribusikan 382,3 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk jatah Desember atau kuota terakhir di tahun 2024.
“Pendistribusian beras CPP kota Desember 2024, kami jadwalkan mulai tanggal 9 atau 10 Desember ke 50 kelurahan se-Kota Mataram,” kata Kepala Bidang Distribusi Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram Faesal Abdussamad di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, untuk sasaran kuota CPP Bulan Desember 2024 masih sama dengan bulan sebelumnya yakni sebanyak 38.203 keluarga penerima manfaat (KPM).
Apabila beras CPP sudah terdistribusi ke semua kelurahan, KPM bisa mengambil haknya melalui kelurahan masing-masing dengan jatah masing-masing sebanyak 10 kilogram sehingga total beras CPP yang dikirim untuk KPM Kota Mataram sebanyak 382,3 ton.
“Setelah pendistribusian kuota Desember, maka hak KPM penerima bantuan beras CPP tahun 2024 sudah habis,” katanya.
Sedangkan untuk lanjutan program serupa di tahun 2025, kata Faesal, sejauh ini belum ada informasi dari pemerintah pusat. Untuk itu, masyarakat diharapkan bisa bersabar dan menunggu kepastian dari pemerintah.
“Semoga program serupa bisa diberikan kembali tahun 2025, untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Di sisi lain, tambahnya, berdasarkan hasil evaluasi pendistribusian beras CPP di Kota Mataram sejauh ini berjalan aman dan lancar bahkan hampir tidak pernah ada keluhan dari KPM karena kualitas beras yang diterima bagus, layak konsumsi serta volume tepat.
Pasalnya, sebelum dilakukan pendistribusian ke kelurahan, DKP bersama Bulog turun melakukan pengecekan langsung kondisi beras CPP ke gudang Bulog.
Pengecekan itu dimaksudkan untuk memastikan kualitas beras yang akan diterima KPM adalah beras bagus dan layak konsumsi serta volume pas sesuai ketentuan yakni 10 kilogram per bungkus.
“Melalui upaya itu, Alhamdulillah sejauh ini kami belum di komplain KPM terkait kualitas beras. Untuk pendistribusian minggu depan, Senin kemarin kami sudah turun cek ke gudang Bulog,” katanya. (ant)