Lombok (ekbisntb.com) – Bank Perekonomian Rakyat Nusa Tenggara Barat (BPR NTB) menggelar program peningkatan integritas dan kompetensi bagi Direksi, Komisaris, dan pegawainya melalui pelatihan ESQ. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 2 dan 3 November 2024 ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi perusahaan, serta memperkuat mentalitas pegawai dalam menjalankan tugas.
Pelatihan ESQ dilaksanakan di Hotel Lombok Astoria. Seluruh insan BPR NTB se Provinsi NTB hadir langsung mengikuti.
Direktur Utama BPR NTB, Sudharmana mengungkapkan, bahwa program ini sangat penting mengingat profesi perbankan yang berkaitan langsung dengan pengelolaan uang masyarakat.
“Karena pekerjaan kita berkaitan dengan uang, kalau tidak diisi dengan itu, rawan fraud. Siapa yang , kita, pegawai bawa uang kesana kemari,dicatat atau ndak, disetor atau ndak, itu yang kami perbaiki,” tegasnya.
Sudharmana menambahkan bahwa melalui pelatihan ESQ, para pegawai tidak hanya dibekali pengetahuan intelektual, namun juga pengembangan emosi dan spiritual.
“Pada prinsipnya kita semua sama, cuma kita mendengar, melihat dan merasakan yang berbeda. Nah ini yang dicoba dibangun oleh tim ESQ supaya kita sama semuanya,” ujarnya.
Melalui kegiatan ESQ ini, diharapkan tidak saja terjadi perbaikan diri pada seluruh SDM BPR NTB, tetapi akan berdampak langsung terhadap kinerja BPR NTB dan dirasakan dampaknya oleh seluruh lapisan masyarakat secara luas.
“Itulah kenapa ESQ ini kita rencanakan akan digelar setiap tahun,” tandasnya.
Senada dengan Sudharmana, Direktur Operasional BPR NTB, H. Usman menekankan pentingnya integritas dan amanah dalam menjalankan tugas sebagai pegawai perbankan.
“Kita mengemban amanah dari masyarakat, pemegang saham ini dengan baik, supaya jangan disalahgunakan. Kenapa mengadakan ESQ ini, jangan sampai terjadi fraud,” tegas H. Usman.
Program ESQ yang diikuti oleh hampir 500 pegawai BPR NTB ini mencakup berbagai materi, mulai dari pengembangan karakter, kepemimpinan, hingga pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan. Selain itu, para peserta juga menjalani asesmen talent DNA untuk mengetahui potensi dan kesesuaian mereka dengan posisi yang dijabat.
“Dengan adanya talent DNA ini supaya betul betul sesuai punya talent, siapa yang melanggar, sikat. Siapa yang berprestasi, dikasi reward,” ujar H. Usman.
Pelatihan ESQ ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas pegawai BPR NTB, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan tersebut.
ESQ atau Emotional Spiritual Quotient adalah sebuah konsep pengembangan diri yang dicetuskan oleh Ary Ginanjar Agustian. Konsep ini menekankan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual dalam mencapai kesuksesan hidup.
Kegiatan ESQ biasanya melibatkan serangkaian pelatihan dan workshop yang dirancang untuk Meningkatkan kecerdasan emosional melalui berbagai teknik dan latihan, peserta diajak untuk lebih memahami dan mengelola emosi mereka, baik emosi positif maupun negatif. Ini membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri dan orang lain.
Memperkuat spiritualitas, karena kegiatan ESQ juga menyentuh aspek spiritual dengan mengajak peserta untuk lebih dekat dengan nilai-nilai universal dan menemukan makna hidup yang lebih dalam.
Mengembangkan Potensi Diri. Peserta diajarkan berbagai teknik untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi diri mereka, sehingga dapat mencapai tujuan hidup yang lebih tinggi.
Secara umum, kegiatan ESQ bertujuan untuk membangun karakter dengan menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan kerja sama. Meningkatkan produktivitas dengan membantu individu dan organisasi mencapai kinerja yang lebih optimal. Membangun hubungan yang lebih baik, yaitu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Menemukan makna hidup dengan membantu individu menemukan tujuan hidup yang lebih berarti.(bul)