Lombok (ekbisntb.com) – Hingga bulan Juli 2024, jumlah tamu hotel di Provinsi NTB, baik di hotel berbintang maupun hotel non bintang mencatatkan angka yang cukup bagus. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, jumlah tamu hotel di NTB sebanyak 1,1 juta orang lebih.
Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan, hotel berbintang dari Januari hingga Juli 2024 mencatatkan tamu sebanyak 587 ribu lebih yang terdiri dari 406 ribu tamu dalam negeri serta 181 ribu tamu mancanegara.
Sementara hotel non Bintang mencatatkan angka tamu sebanyak 556 ribu tamu dengan rincian 200 ribu tamu dari luar negeri serta 355 ribu tamu dari dalam negeri.
“Sehingga jumlah total jumlah tamu dalam negeri di periode Januari – Juli 2024 sebanyak 762 ribu dan 381 ribu tamu dari luar negeri. Sehingga total tamu hotel di NTB sebanyak 1.143.882 tamu,” kata Wahyudin saat menyampaikan berita resmi statistik, Senin 2 September 2024 kemarin.
Terkait dengan transportasi wisatawan yang datang ke NTB melalui sejumah pintu masuk, baik itu pelabuhan maupun bandara. Khusus di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), BPS mencatat kedatangan wisatawan mancanegara (wisman)
Adapun jumlah wisman yang melalui BIZAM pada Bulan Juli 2024 sebanyak 8.652 orang, mengalami kenaikan sebesar 25,52 persen jika dibandingkan Bulan Juni 2024 dengan wisman sebanyak 6.893 orang. Sedangkan jika dibandingkan dengan Bulan Juli 2023 dengan jumlah wisman sebanyak 6.433 orang, wisman Bulan Juli 2024 mengalami kenaikan sebesar 34,49 persen.
Kunjungan wisman melalui BIZAM dapat dikelompokkan menurut regional wisman yang datang. Kunjungan wisman pada Bulan Juni 2024 didominasi Regional ASEAN dengan 3.381 orang. Selanjutnya kunjungan wisman berasal dari Regional Eropa dengan 3.339 orang, Asia (kecuali ASEAN) dengan 1.259 orang, Oseania dengan 322 orang dan Amerika dengan 296 orang. Kunjungan wisman juga berasal dari regional lainnya namun jumlahnya lebih kecil.
“Secara komulatif dari Januari hingga Juli 2024, jumlah wisman yang datang ke NTB melalui BIZAM sebanyak 47.737 orang,” tutup Wahyudin (ris)