26.5 C
Mataram
BerandaNTBKota MataramPenyaluran Bantuan Capai 95 Persen

Penyaluran Bantuan Capai 95 Persen

PROGRES penyaluran bantuan pangan untuk warga di Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, hampir rampung. Pemerintah kelurahan melaporkan bahwa hingga awal Desember 2025, penyaluran bantuan berupa beras dan minyak goreng telah mencapai sekitar 95 persen.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program pangan cadangan pemerintah yang disalurkan melalui Perum Bulog untuk alokasi Oktober–November 2025. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) memperoleh 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng untuk kebutuhan dua bulan.

- Iklan -

Lurah Ampenan Selatan, Erma Suryani mengatakan, dari total 704 KPM, hanya empat orang yang belum mengambil bantuan. “Sampai hari ini, yang belum mengambil ke kantor tinggal empat orang dari 704 penerima. Selebihnya sudah tersalurkan,” ujarnya, Senin 1 Desember 2025.

Penyaluran bantuan dilakukan secara terpusat di aula Kantor Lurah Ampenan Selatan. Warga datang sesuai jadwal yang telah diatur melalui sistem pembagian kupon untuk menghindari antrean panjang dan kerumunan.

Erma menilai mekanisme tersebut membuat proses pendistribusian jauh lebih tertib. “Penyaluran terbilang lancar karena masing-masing kepala lingkungan berperan aktif mengoordinir warganya. Pembagian dilakukan langsung oleh petugas Bulog, sementara pihak kelurahan membantu teknis pelaksanaannya,” jelasnya.

Selain progres penyaluran, Erma juga mengungkapkan adanya perubahan jumlah penerima. Pada alokasi Agustus–September 2025, Ampenan Selatan tercatat memiliki 716 KPM. Namun, pada alokasi terbaru jumlahnya berkurang menjadi 704 KPM.

“Secara umum, memang terjadi penurunan jumlah penerima bantuan di Kota Mataram. Untuk Ampenan Selatan sendiri ada pengurangan sekitar 12 orang,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perubahan data ini merupakan hasil verifikasi dan validasi pemerintah pusat melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Pendataan itu dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran serta menghindari tumpang tindih penerima.

Erma menegaskan bahwa pemerintah kelurahan terus memastikan agar warga yang berhak mendapatkan bantuan tidak terlewat. Bagi empat KPM yang belum datang mengambil bantuan, pihak kelurahan telah menghubungi mereka melalui kepala lingkungan.

“Kami berharap mereka bisa segera mengambil bantuannya karena ini menyangkut kebutuhan dasar mereka,” pungkasnya. Dengan tingkat penyaluran yang hampir tuntas, pemerintah kelurahan menilai program bantuan pangan ini sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang akhir tahun. (pan)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut