26.5 C
Mataram
BerandaBerandaMuseum NTB Gelar Workshop Bersama Tiga Museum di Australia

Museum NTB Gelar Workshop Bersama Tiga Museum di Australia

Lombok (ekbisntb.com) –

- Iklan -

Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan Workshop internasional terkait dengan perawatan keris bersama tiga museum di Australia melalui zoom virtual, Selasa (2/12/2025).

Workshop tersebut merupakan kerja sama Museum Negeri NTB dengan Museum and Art Gallery of the Northern Territory , Art Gallery South Australia dan Australian Museum dengan menghadirkan narasumber dari Kurator Pewarangan Paguyuban Anjani, Muhasim.

Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, menjelaskan, workshop tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama internasional Museum Negeri NTB dengan Museum Australia pada 19 November lalu dalam rangka pengembangan pengelolaan permuseuman.

“Jadi karena museum di Australia banyak mengoleksi benda-benda senjata keris atau berasal dari logam sehingga workshop ini kami lakukan,”,tuturnya.

Nuralam juga mengatakan workshop tersebut dapat membuka peluang besar dalam pertukaran pengetahuan, riset, dan peningkatan kualitas pengelolaan koleksi.

“Kami berharap melalui workshop ini, ke depan akan terjalin program lanjutan seperti pelatihan intensif, penelitian bersama, hingga pameran kolaboratif,” ungkapnya.

Workshop ini berfokus pada teknik konservasi keris, mulai dari identifikasi material, penanganan karat, hingga metode penyimpanan yang sesuai dengan kaidah konservasi.

Kurator Pewarangan Paguyuban Anjani, Muhasim, yang menjadi narasumber utama, memaparkan teknik tradisional perawatan keris yang selama ini digunakan oleh para empu dan perawat keris lokal.

Menurutnya, untuk membersihkan karat dari keris menggunakan bahan berupa air kelapa. Setelah pada tahap pemutihan menggunakan bahan air jeruk. Barulah mewarangi menggunakan batu warang yang dicampur dengan air jeruk, untuk memisahkan warna pamor dan besi bilah keris.

Proses pembersihan keris menggunakan bahan-bahan yang sudah ditentukan. (ekbisntb.com/ist)

“Jadi pembersihan karat itu paling sekitar tiga sampai enam hari tergantung ketebalan karat. Dan untuk memutihkan maksimal satu jam, dan mewarangi juga membutuhkan waktu satu jam,” terangnya.

Setelah mewarangi, keris tersebut akan didiamkan sekitar 30 menit untuk mengeringkan. Dan selanjutnya ditaruh minyak untuk menghindari timbulnya karat.

“Manfaat mewarangi supaya bila tidak berkarat dan berkororosi, itu manfaat warangan. Dan kita bisa melihat seni dari seorang empuh dari pamor. Dan pamor itu juga menunjukan indentitas harga barang,” ujarnya.

Menanggapi workshop tersebut, perwakilan Museum and Art Gallery Northern Territory, Emily Colin menyampaikan terima kasih atas kegiatan workshop tersebut.

Menurutnya, workshop ini sangat bermanfaat bagi tiga museum yang ada di Australia, karena teknik perawatan lokal tersebut sangat membantu pihaknya dalam merawat koleksi keris  yang ada di tiga museum di Australia. (ham)

Artikel Yang Relevan

Iklan












Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut