spot_img
26.5 C
Mataram
BerandaPariwisataMobilitas Wisatawan Nusantara Capai 1,23 Juta Orang di NTB

Mobilitas Wisatawan Nusantara Capai 1,23 Juta Orang di NTB

Lombok (ekbisntb.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah mobilitas wisatawan nusantara di wilayah NTB mencapai 1,23 juta orang pada Agustus 2024.

“Data intra sebanyak 1,13 juta orang dan ekstra 92 ribu orang, sehingga total perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 1,23 juta orang,” kata Kepala BPS Nusa Tenggara Barat Wahyudin di Mataram, Selasa 2 Oktober 2024.

- Iklan -

Data intra merupakan jumlah wisatawan nusantara dari NTB yang melakukan kunjungan ke NTB, sedangkan ekstra merupakan jumlah wisatawan dari provinsi lain yang melakukan kunjungan ke Nusa Tenggara Barat.

Wahyudin mengungkapkan, perjalanan wisatawan nusantara berada pada tren positif yang menunjukkan kenaikan selama empat bulan terakhir.

Jumlah pergerakan wisatawan nusantara tercatat sebanyak 1,07 juta orang pada Mei, naik menjadi 1,41 juta orang pada Juni, lalu turun sedikit ke angka 1,21 juta orang pada Juli, dan sebanyak 1,23 juta orang pada Agustus 2024.

Secara bulan ke bulan perkembangan jumlah wisatawan nusantara tujuan Nusa Tenggara Barat mengalami kenaikan sebesar 9,79 persen, sedangkan secara tahunan masih terkoreksi sebanyak 12,4 persen.

Pada Agustus 2024, mobilitas wisatawan nusantara paling banyak untuk tujuan Kota Mataram mencapai 226 ribu orang dan Lombok Barat berjumlah 171 ribu orang.

Berdasarkan data BPS NTB, tingkat penghunian kamar hotel bintang tercatat sebesar 55,26 persen atau naik sebesar 6,61 poin dibandingkan periode Juli 2024 yang hanya sebanyak 48,65 persen.

Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang sebanyak 2,02 hari dan mengalami kenaikan 0,03 hari dibandingkan Juli 2024 sebesar 1,99 hari.

Untuk tingkat penghuni kamar hotel non bintang pada Agustus 2024 sebesar 35,20 persen atau naik 1,24 poin dibandingkan Juli 2024 yang berjumlah 33,96 persen. Rata-rata lama menginap tamu di hotel non bintang adalah 1,67 hari dan mengalami penurunan 0,02 hari dibandingkan Juli 2024 sebesar 1,69 hari. (ant)

Artikel Yang Relevan

Iklan






Terkait Berdasarkan Kategori

Jelajahi Lebih Lanjut